Lama Baca 3 Menit

Perguruan Tinggi AS Tawari Mahasiswa Tiongkok Kuliah di Dalam Negeri

07 August 2020, 09:49 WIB

Perguruan Tinggi AS Tawari Mahasiswa Tiongkok Kuliah di Dalam Negeri-Image-1

Shanghai Campus, NYU - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Amerika Serikat, Bolong.id – Dilansir dari Global Times, perguruan tinggi AS, tawarkan berbagai program pendidikan di Tiongkok untuk siswa Tiongkok yang tidak mau bepergian ke luar negeri di tengah wabah COVID-19.

New York University (NYU) contohnya. Universitas ini mengumumkan program "Go Local" pada pertengahan Juli 2020. Dalam program tersebut, kampus Shanghai di NYU akan menampung sekitar 2.300 mahasiswa sarjana Tiongkok dan 800 mahasiswa pascasarjana yang saat ini tidak dapat pergi ke kampus asal mereka di New York City, ataupun kampus lainnya.

3.100 siswa tambahan akan diajar secara langsung di kampus NYU Shanghai, tepatnya di ruang WeWork yang diubah menjadi ruang kelas. Siswa-siawa ini akan mengambil kelas online yang ditawarkan oleh kampus asal mereka.

NYU Shanghai didirikan 2012 lalu melalui kemitraan unik antara NYU dan East China Normal University.

Di AS, siswa Tiongkok sekitar 33,7 persen dari semua siswa internasional pada tahun akademik 2018-19, menurut Institute of International Education.

Beberapa universitas, termasuk NYU, Pennsylvania State University (Penn State), Cornell University, Duke University, Syracuse University dan University of Pittsburgh, dilaporkan telah mengembangkan rencana dengan mitra Tiongkok untuk mengizinkan siswa belajar mulai musim gugur ini.

Meski demikian, seorang siswa Penn State asal Tiongkok mengatakan, sekolah AS sangat bergantung pada pasar Tiongkok dalam hal pendapatan. Pasalnya, jumlah siswa Tiongkok di Penn State saja ada lebih dari 1.000 siswa. Selain itu, banyak pula siswa Tiongkok yang mengeluh bayaran semester selama kuliah online sama saja seperti bayaran semester pada saat normal.

Kini, AS telah memiliki kebijakan terbaru terkait COVID-19. Siswa asal Tiongkok dari universitas AS harus dikarantina sebelum memasuki AS. Larangan perjalanan AS mengatakan bahwa warga negara asing yang telah berada di Tiongkok selama 14 hari terakhir tidak boleh memasuki AS.

Terkait makin meningkatnya kasus COVID-19 dan kebijakan tersebut di AS, sebagian besar siswa Tiongkok merasa tampaknya tidak tergerak oleh kebijakan itu, ataupun mengenai meningkatnya jumlah kasus COVID-19 dan kematian di AS saat ini. "Sekarang saya lebih suka tinggal di Tiongkok, tempat yang lebih aman daripada AS," kata Bing, siswa Tiongkok yang bersekolah di AS. (*)