Lama Baca 4 Menit

Seorang Pemuda Tiongkok Koma Setelah Minum Boba Milk Tea, Apa Sebabnya?

02 August 2020, 21:02 WIB

Seorang Pemuda Tiongkok Koma Setelah Minum Boba Milk Tea, Apa Sebabnya?-Image-1

Boba Milk Tea - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Tiongkok, Bolong.id – Dilansir Sina News, beberapa waktu terakhir Boba Milk Tea (minuman teh susu) memang sedang digemari anak muda di Asia Timur dan Asia Tenggara, termasuk Tiongkok dan Indonesia.

Namun siapa sangka, minuman yang lezat dan menyegarkan ini memiliki dampak negatif bagi tubuh. Baru-baru ini, seorang pria berusia 21 tahun di Nanning mengalami koma selama 7 hari setelah mengonsumsi Boba milk tea.

Diketahui, pria bernama Xiao Ming (小明) ini kesehariannya memang tidak suka beraktivitas. Ia hanya memesan minuman teh susu setiap hari, hingga berat badannya mencapai obesitas. Cuaca panas menjadi alasannya untuk mengonsumsi minuman ini. Bahkan ia bisa mengonsumsinya  5 sampai 6 gelas dalam sehari. Namun tiba-tiba awal Juni lalu ia terjatuh dan mengalami koma selama 7 hari setelah mengonsumsi minuman teh susu.

Ketika di rumah sakit, gula darah Xiao Ming (小明) pun terlalu tinggi untuk dideteksi, sehingga tim medis mencurigai ia koma karena diabetes. Setelah diperiksa, semua indikator dalam tubuh Xiao Ming (小明) memiliki kecenderungan untuk "meledak", disertai dengan syok, gangguan pernapasan, dan hipokalemia berat, terutama gula darah yang sangat tinggi sehingga peralatan medis pun tak dapat mengukurnya.

Setelah tujuh hari dalam keadaan koma, Xiao Ming (小明) akhirnya sadar kembali. Dokter melakukan tes toleransi glukosa padanya dan memastikan bahwa ia tidak menderita diabetes, yang berarti komanya disebabkan oleh minum teh susu yang berlebihan.

Lalu, sebenarnya seberapa buruk teh susu itu?

1. Tinggi Kalori

Teh susu memiliki kalori yang sangat tinggi. Kalori teh susu terendah di pasaran adalah 176 kkal, sedangkan yang tertinggi 428 kkal. Bahkan beberapa teh susu memiliki kadar kalori yang bahkan mencapai 600-700 kkal, yang setara dengan setengah dari kalori yang dibutuhkan oleh seorang wanita dewasa dalam sehari.

2. Tinggi Kafein

Kandungan kafein rata-rata dalam teh susu adalah 270 mg / L, dan yang tertinggi adalah 828 mg / L. Secangkir teh susu setara dengan 4 cangkir kopi. Jika diminum terlalu banyak, maka dapat menyebabkan kecemasan dan insomnia, tukak lambung dan bahaya lainnya.

3. Tinggi Gula

Kadar gula rata-rata pada teh susu adalah 34 gram per gelas, dan yang tertinggi adalah setinggi 62 gram per gelas. Bahkan teh susu rendah gula dan bebas gula pun juga mengandung gula. Padahal menurut "Chinese Dietary Guidelines" (中国膳食指南), asupan gula harian tidak disarankan melebihi 50 gram, dan sebisa mungkin hanya mengonsumsi gula di bawah 25 gram dalam sehari.

Lantas bagaimana cara minum teh susu yang sehat?

1. Ketika memesan teh susu, cobalah untuk memilih teh susu bebas gula dan gula. Pilihlah teh susu rendah gula yang dibuat dengan susu segar, dengan sedikit atau tanpa bahan tambahan.

2. Konsumsilah teh susu dengan suhu kamar atau yang dipanaskan. Sebab, tambahan es batu hanya akan membuat pengecapan di lidah terasa lebih manis, dan sensitivitas lidah akan berkurang.

3. Disarakan untuk minum teh susu dalam jumlah sedang, tidak lebih dari satu gelas sehari, dan dianjurkan untuk berolahraga selama setengah jam setelah minum teh susu.

Terakhir perlu diingat, jangan mengonsumsi teh susu melebihi dua gelas dalam sebulan! (*)