Olahraga Baik Untuk Otak - Image from graceymay.com
Beijing, Bolong.id - Studi yang diterbitkan jurnal Nature Inggris menemukan bahwa olahraga meningkatkan faktor anti-inflamasi yang mungkin memiliki efek perlindungan pada otak.
Dilansir dari 科技日报 Senin (28/3/2022), peneliti menemukan sekelompok kecil pasien dengan gangguan kognitif, mengalami peningkatan faktor anti-inflamasi setelah 6 bulan berolahraga.
Temuan ini memberikan wawasan baru tentang mekanisme di mana olahraga bermanfaat bagi otak.
Meskipun manfaat olahraga pada otak dan fungsi kognitif sudah diketahui dengan baik, mekanisme di baliknya masih harus dijelaskan.
Untuk menentukan apakah olahraga meningkatkan kadar faktor plasma yang berkontribusi pada fungsi otak yang sehat, ahli saraf Tony Weiss-Corey dari Fakultas Kedokteran Universitas Stanford dan rekannya mempelajari tikus yang tidak pernah berolahraga dan tikus yang menggunakan treadmill selama 28 hari.
Plasma dikumpulkan secara terpisah in vivo dan disuntikkan ke tikus muda yang tidak bergerak.
Studi ini menemukan bahwa tikus berolahraga yang disuntik plasma, secara signifikan meningkatkan proliferasi dan kelangsungan hidup sel hipokampus.
Tikus yang disuntik dengan plasma dari tikus yang berlari, juga telah meningkatkan pembelajaran dan memori lingkungan dan spasial.
Para peneliti melakukan analisis proteomik plasma dan menemukan bahwa faktor-faktor tertentu, seperti clusterin, memainkan peran kunci dalam efek anti-inflamasi dari olahraga.
Injeksi clusterin intravena menunjukkan efek anti-inflamasi pada model tikus radang otak akut dan model tikus penyakit Alzheimer.
Mereka juga menemukan bahwa kadar klasterin plasma meningkat pada 20 pasien dengan gangguan kognitif ringan setelah intervensi latihan fisik 6 bulan.
Temuan menunjukkan bahwa mungkin ada kinesin anti-inflamasi yang dapat ditransfer dalam plasma darah yang bermanfaat bagi otak. (*)