Lama Baca 4 Menit

Riset: Penyebab Pria Lebih Tahan Dingin banding Wanita

01 February 2022, 11:17 WIB

Riset: Penyebab Pria Lebih Tahan Dingin banding Wanita-Image-1

Simbol wanita dan pria - Image from blogspot.com

Jakarta, Bolong.id - Di kantor ber-AC yang sama, wanita mengenakan sweter, sedangkan pria mengenakan lengan pendek. Mengapa pria lebih kuat dingin?

Dilansir dari 新华网 pada Minggu (30/01/2022). baru-baru ini, para peneliti di Fakultas Zoologi Universitas Tel Aviv memberi penjelasan evolusioner: Fenomena ini tidak hanya terjadi di manusia, banyak hewan jantan (burung dan mamalia) lebih menyukai suhu yang lebih dingin daripada betina.

Para peneliti mengatakan: "Pria dan wanita mempersepsikan suhu secara berbeda yang merupakan perbedaan evolusi yang melekat dalam sistem termosensitif dari jenis kelamin. 

Ini berkaitan dengan proses reproduksi dan merawat keturunan di antara faktor-faktor lainnya. Makalah penelitian ini diterbitkan baru-baru ini di jurnal Global Ecology and Biogeography.

Kali ini, para peneliti melakukan analisis statistik dan distribusi spasial yang mendalam terhadap puluhan spesies burung dan kelelawar yang hidup di Israel dan melakukan tinjauan komprehensif terhadap literatur penelitian internasional yang relevan.

Sebuah studi literatur menemukan bahwa jantan dan betina lebih mungkin untuk berpisah satu sama lain selama musim kawin, dengan pejantan menghuni daerah yang lebih dingin. Betina melahirkan dan membesarkan anak mereka di daerah yang lebih hangat.

 Fenomena serupa terjadi pada banyak burung dan mamalia. Di antara burung yang bermigrasi, jantan menahan musim dingin di lokasi yang lebih dingin. 

Bahkan di antara mamalia yang hidup berpasangan atau menghabiskan seluruh hidup mereka bersama, jantan lebih menyukai tempat teduh dan betina lebih menyukai sinar matahari.

Lalu, Para peneliti kemudian mengambil sampel informasi tentang lebih dari 11.000 burung dan kelelawar di Israel selama 40 tahun terakhir (1981-2018). Penelitian telah menunjukkan bahwa fenomena "jurang" akibat suhu tidak hanya terjadi pada manusia. 

Pada banyak burung dan mamalia, betina lebih menyukai lingkungan yang lebih hangat daripada jantan, dan pada waktu-waktu tertentu, seperti saat berkembang biak, preferensi ini dapat menyebabkan pemisahan antara jenis kelamin.

Sama seperti wanita yang lebih cenderung mengalami rasa sakit daripada pria, mekanisme saraf dan perbedaan hormon dapat menyebabkan perbedaan sensasi. Para peneliti berhipotesis bahwa perbedaan mekanisme termal yang berkembang pada wanita dan pria menyebabkan perbedaan persepsi suhu.

Penulis utama makalah ini, Dr. Magory Cohen, mencatat bahwa ada banyak penjelasan evolusioner untuk perbedaan ini. Pertama, pemisahan antara jantan dan betina mengurangi persaingan untuk sumber daya lingkungan dan menjauhkan jantan yang mungkin agresif dan membahayakan bayi. 

Selain itu, banyak mamalia betina harus melindungi keturunannya pada tahap ketika mereka belum dapat mengatur suhu tubuh mereka sendiri, sehingga mereka mengembangkan preferensi untuk iklim yang relatif hangat.(*)