Lama Baca 3 Menit

Vaksin Corona Tiongkok Akan Uji Klinis Fase III di Peru

21 August 2020, 10:48 WIB

Vaksin Corona Tiongkok Akan Uji Klinis Fase III di Peru-Image-1

Vaksin Tiongkok Akan Lakukan Uji Klinis Fase III di Peru - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Lima, Bolong.id - China National Biotec Group (CNBG) Kamis (20/8/2020) mengumumkan akan memulai uji klinis fase III vaksin COVID-19 di Peru dan Maroko.

CNBG telah mendapatkan sertifikat uji klinis dari pemerintah Peru dan Maroko, dan telah menandatangani perjanjian untuk mempromosikan uji klinis fase III internasional dengan kedua negara tersebut.

“Pengembangan vaksin CNBG secara menyeluruh lancar,” ungkap Liu Jingzhen (刘敬桢), ketua China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) pada sebuah acara pembukaan di hari Kamis (20/8/2020). Perusahaan tersebut sebelumnya telah memperoleh sertifikat uji klinis fase III di Uni Emirat Arab dan Bahrain, membuat terobosan dalam jumlah vaksinasi, negara dan populasi yang terlibat.

Kerjasama tersebut merupakan langkah terbaru dari uji klinis fase III internasional perusahaan Tiongkok setelah pembuat vaksin Tiongkok, Sinovac Biotech, meluncurkan uji klinis di Brasil dan Indonesia. Pembuat vaksin lain, CanSino Biologics, dilaporkan juga telah mencapai kesepakatan dengan pemerintah Meksiko.

Uji coba vaksin yang dilakukan di Peru akan dilakukan bersama oleh CNBG dan tim dari Universitas Cayetano Heredia dan Universitas Nasional San Marcos di Peru. Liu mengatakan dirinya yakin bahwa Tiongkok dan Peru akan melakukan uji klinis yang sangat efektif untuk mempromosikan penelitian dan pengembangan vaksin yang dikembangkan CNBG, dan mempercepat proses pemasaran, serta berkontribusi untuk membangun komunitas kesehatan global.

Duta Besar Peru untuk Tiongkok, Luis Quesada, mengatakan bahwa dia berharap dapat bekerjasama dengan Sinopharm, dan menghargai kepercayaan CNBG di Peru untuk menyelesaikan uji klinis vaksin. Dia yakin kedua belah pihak dapat berkontribusi untuk keselamatan semua orang.

Menteri Luar Negeri Maroko, Nasser Bourita, mengatakan kerjasama dengan Tiongkok sangat berharga, efektif, dan bermanfaat. Kesepakatan dengan CNBG tentang vaksin COVID-19 adalah salah satu contohnya. Ia berharap dapat meningkatkan kerjasama dalam memerangi pandemi, dilansir dari laman Global Times pada hari Kamis (20/8/2020).