Kota Bergaya Italia di Tianjin - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Tiongkok, Bolong.id – Seperti namanya, destinasi wisata bergaya Italia ini memiliki lebih dari 100 vila bergaya Italia yang dibangun pada awal 1990-an di Kota Tianjin, Tiongkok Utara.
Baru-baru ini, pemerintah setempat menandatangani perjanjian dengan otoritas konsultan perencanaan kota dari Wilayah Campania di Italia, untuk merenovasi kota bersejarah. Beberapa ahli asal Italia pun memiliki minat terkait renovasi ini, demikian laporan dari China Daily, Jumat (11/9/20).
Alessandro Panchi, sekjen Organisasi Arsitek Roma, menyatakan bahwa organisasi terdiri dari 1.800 arsitek Italia, bersedia untuk bekerja sama dalam renovasi ‘Italia-nya Tianjin’ tersebut.
Franco Amadei, penasihat budaya Italia, mengatakan: "Italia, memiliki reputasi yang kuat akan desain dan seni. Selain itu juga memiliki sejarah yang kaya dalam perencanaan kota dan desain kota dengan Tianjin. Tahun 2020 ini menandai peringatan 50 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Italia, dan pandemi tidak jadi penghambat kerja sama antara kedua negara,” ujarnya.
Selama Pekan Desain Tianjin ke-7 pada Juni lalu, banyak desainer Italia mengirimkan pesan berbentuk video. Mereka mengungkapkan harapan mereka untuk datang ke Tianjin setelah pandemi secepat mungkin.
Kota Bergaya Italia di Tianjin - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Wang Zhenliang (王振良), seorang ahli sejarah terkenal asal Tianjin yang juga seorang profesor di Tianjin Normal University (天津师范大学), mengatakan bahwa ia sekarang sedang menulis sebuah buku yang menyoroti hubungan kota pesisir di utara Tiongkok itu dengan Italia.
Tak hanya itu, ia pun menulis beberapa cerita mengesankan yang terjadi di Kota Bergaya Italia itu dari selebriti, politisi dan seniman lokal.
Wang (王) mengatakan, “Pada tahun 1902 di Tianjin, salah satu kawasan dengan 514.000 meter persegi menjadi konsesi Italia dan beberapa pejabat Italia bergabung dengan pejabat perencanaan kota setempat, untuk mengonstruksi daerah tersebut. Pada tahun 1914, jalanan aspal modern pertama dibangun oleh Italia.”
Sejak saat itu, kawasan ini menjadi area vila berkualitas bagi pejabat dan pengusaha terkemuka di Tiongkok.
Hubungan antara Tianjin dan Italia bahkan jauh lebih menguat baru-baru ini, tambah Wang (王).
The Marco Polo Square dan enam vila yang dinamai enam dewi (六个女神) merupakan landmark di daerah tersebut. Tak hanya itu, di bagian tengah alun-alun Kota Bergaya Italia tersebut memiliki air mancur dengan patung dewi yang melambangkan perdamaian.
"Dalam waktu dekat, akan ada lebih banyak renovasi yang dilakukan untuk terus mengingat sejarah,” kata Li Yunfei (李云飞), pendiri Pekan Desain Tianjin. (*)
Advertisement