Lama Baca 3 Menit

Keluarga 3 Anak di China Kini Boleh Punya Lebih dari 1 Rumah

21 May 2022, 09:43 WIB

Keluarga 3 Anak di China Kini Boleh Punya Lebih dari 1 Rumah-Image-1

Ilustrasi ibu dan 3 anak - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.

Beijing, Bolong.id – Pemerintah Tiongkok kini membolehkan warga memiliki lebih dari satu rumah, untuk keluarga banyak anak. Yang sebelumnya, hal itu terlarang.

Dilansir dari Sixthtone.com beberapa waktu lalu, Hangzhou di Provinsi Zhejiang timur menjadi kota terbaru yang mengizinkan keluarga dengan tiga anak membeli rumah tambahan di bawah kebijakan kepemilikan real estat terbatas, menurut pengumuman Selasa. Aturan tersebut berlaku untuk pasangan yang anak ketiganya lahir setelah 31 Mei 2021.

Kini sudah belasan kota yang menerapkan kebijakan tersebut, mengikuti Provinsi Zhejiang.

Pelonggaran kebijakan ini sebab, Tiongkok menghadapi krisis demografis di tengah penurunan tingkat kelahiran dan populasi yang semakin tua. 

Tingkat kelahiran Tiongkok tahun 2021 adalah yang terendah sejak 1949, dengan pemerintah pusat memberlakukan kebijakan tiga anak dan mengumumkan insentif keuangan yang mendorong pasangan untuk memiliki lebih banyak anak.

Chen Wenjing, Direktur Akademi Indeks Tiongkok, mengatakan kepada The Paper bahwa lebih banyak kota cenderung mengoptimalkan dan menyesuaikan kebijakan perumahan mereka untuk keluarga dengan lebih dari satu anak. 

Dia menambahkan manfaat dapat berkisar dari meningkatkan pembatasan pembelian dan mengurangi rasio uang muka untuk memberikan subsidi dan meningkatkan jumlah pinjaman terhadap dana simpanan.

Di kota timur Jingdezhen, provinsi Jiangxi, penduduk tetap dengan dua atau tiga anak di bawah usia 18 tahun berhak mendapatkan subsidi hingga 300 yuan ($45) per meter persegi saat membeli rumah. Leshan di provinsi barat daya Sichuan menyediakan 5.000 yuan untuk setiap pembelian rumah komersial yang baru dibangun.

Menurut platform real estat Zhuge Zhaofang, penjualan properti antara 90 hingga 120 meter persegi telah meningkat dalam lima tahun terakhir dibandingkan dengan ruang yang lebih kecil yang menyumbang setengah dari penjualan pada tahun 2014. Proporsi transaksi perumahan yang melibatkan rumah lebih dari 120 meter persegi telah juga telah berkembang dalam dua tahun terakhir.

Chen Xiao, seorang analis senior di Zhuge Zhaofang, mengatakan kepada The Paper bahwa kebijakan perumahan yang longgar untuk keluarga dengan banyak anak tidak hanya mendorong pelepasan permintaan perumahan yang “masuk akal” tetapi juga mencapai tujuan untuk mendorong lebih banyak kelahiran dan mendorong pertumbuhan penduduk ke tingkat tertentu. cakupan. Dia bilang itu seperti "membunuh dua burung dengan satu batu." (*)


Informasi Seputar Tiongkok