Lama Baca 3 Menit

Rokok Elektrik Dilarang di China per 1 Mei 2022

05 April 2022, 09:44 WIB

Rokok Elektrik Dilarang di China per 1 Mei 2022-Image-1

ilustrasi rokok elektrik berbagai rasa - Image from berbagai sumber. Segala keluhan terkait hak cipta silahkan hubungi kami

Beijing, Bolong.id – Belakangan ini, penggunaan rokok elektrik terus meningkat, menyaingi rokok tembakau. Dibandingkan rokok biasa, rokok elektrik dianggap tidak mengandung zat berbahaya. Juga baunya lebih segar.

Dilansir dari 财经课堂 pada (4/4/2022) Pada tahun 2020, penjualan rokok elektrik di pasar global luar Tiongkok mencapai 19,62 miliar dolar AS (sekitar Rp 281,29 triliun), meningkat 4,3% dibandingkan tahun sebelumnya, yang menunjukkan bahwa pasar rokok elektrik berkembang pesat.

Dilihat dari jenisnya, rokok elektrik saat ini secara garis besar terbagi menjadi dua kategori yaitu rasa tembakau dan rasa buah. 90% rokok elektrik yang beredar di pasaran adalah rasa buah. 

Namun dengan pemberlakuan “Penertiban Rokok Elektrik” yang akan mulai berlaku pada 1 Mei, rokok elektrik rasa buah akan menghadapi larangan di Tiongkok.

Menurut "Buku Biru tentang Industri Rokok Elektronik", penjualan eceran rokok elektronik di Tiongkok pada tahun 2021 akan menjadi 19,7 miliar Yuan (sekitar Rp 44,37 triliun), meningkat 36% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dan volume penjualannya sangat besar. 

Dalam rangka penyeragaman pengawasan, pada 11 Maret 2022, Badan Monopoli Tembakau Tiongkok secara resmi mengeluarkan “Tindakan Penatalaksanaan Rokok Elektrik”.

Terdapat dua pasal yang melarang, yaitu pertama yang mengatur tentang larangan penjualan rokok elektrik pada anak di bawah umur dan yang mengatur tentang rokok elektrik dengan perasa selain tembakau.

Rokok elektrik diklaim lebih aman, tetapi dimenurut penelitian medis, ada 65 jenis rasa yang biasa digunakan dalam rokok elektrik yang dapat menghasilkan zat beracun setelah dipanaskan, dan zat beracun ini akan berdampak buruk pada sistem pernapasan dan kesehatan jantung manusia.

Menurut Laporan Bahaya Kesehatan Merokok di Tiongkok tahun 2020, terdapat 1 juta orang di Tiongkok meninggal setiap tahun karena penyakit yang berhubungan dengan merokok. Berbeda dengan bau rokok biasa yang sedikit mengganggu, aroma segar rokok elektronik rasa buah lebih menarik minat anak di bawah umur dan membuat mereka mengembangkan kebiasaan merokok.

Oleh karena itu, untuk saat ini beberapa pedagang lebih optimis dengan perkembangan penjualan rokok elektrik di masa depan, dan percaya bahwa bahkan jika rokok elektrik rasa buah tidak dapat dijual, mereka dapat terus menjual rokok elektronik rasa tembakau yang memenuhi peraturan nasional. (*)