Lama Baca 4 Menit

6 Kebiasaan Buruk Sebanding dengan Merokok

05 September 2021, 10:29 WIB

6 Kebiasaan Buruk Sebanding dengan Merokok-Image-1

Ilustrasi Pegawai Kantoran - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Semua thu, bahwa merokok buruk untuk kesehatan. Tapi tak semua tahu, beberapa perilaku ini tak kalah bahaya dibanding merokok.  

Dilansir dari 男科医生王合章, berikut 6 kebiasaan buruk yang sebanding dengan merokok.

1. Duduk sepanjang hari. Duduk di kantor atau di dalam mobil dalam waktu lama akan mendatangkan berbagai penyakit, bahkan olahraga teratur pun tidak bisa mengimbangi bahayanya duduk. 

Sebuah studi oleh Alberta Health Service and Cancer Care Center di Kanada menemukan bahwa hampir 160.000 kasus kanker payudara, usus besar, prostat, dan paru-paru yang terjadi setiap tahun terkait dengan kurang olahraga, dan hanya 2/3 di antaranya disebabkan oleh merokok. 

Rekomendasi: Anda harus mengembangkan kebiasaan berjalan kaki secara teratur di tempat kerja, dan Anda juga harus lebih banyak berolahraga di rumah.

2. Gunakan kompor gas tanpa membuka jendela. Sebuah studi baru yang diterbitkan di majalah Environmental Health Outlook AS menemukan bahwa ventilasi yang buruk saat menggunakan kompor gas dapat menyebabkan karbon monoksida, karbon dioksida, dan formaldehida dalam ruangan yang melebihi standar. Ketiga polutan ini sangat umum pada perokok pasif. 

Rekomendasi: Terlepas dari menggoreng dan memasak, selama Anda menggunakan kompor gas, Anda harus membuka ventilasi untuk mengurangi polusi sebesar 60% hingga 90%.

3. Makan terlalu banyak daging. Protein hewani mengandung hormon pertumbuhan IGF-1 yang dapat mendorong pertumbuhan sel tumor. Sebuah studi baru dari University of Southern California yang diterbitkan dalam American Journal of Cell Metabolism menemukan bahwa orang yang mengonsumsi sejumlah besar protein hewani di usia paruh baya akan memiliki resiko tingkat kematian kanker empat kali lebih tinggi di masa depan daripada rekan-rekan mereka. 

Saran: Ganti sebagian protein hewani dengan protein nabati seperti kacang-kacangan. Orang paruh baya harus menambahkan protein sesuai dengan berat badan mereka setiap hari, 0,8 gram untuk setiap 2 pon (0,9 kg).

4. Makanan yang digoreng dengan suhu tinggi. Banyak penelitian menunjukkan bahwa suhu minyak nabati yang terlalu tinggi akan menghasilkan akrolein dan sejumlah besar hidrokarbon aromatik polisiklik. Karsinogen semacam itu juga ada dalam rokok dan mudah menyebabkan radang saluran pernapasan. 

Saran: Gunakan minyak zaitun lebih banyak dan hindari suhu minyak tinggi saat memasak.

5. Berjemur di dalam ruangan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Medical Research menemukan bahwa ada 420.000 kasus kanker kulit yang disebabkan oleh penyamakan dalam ruangan di Amerika Serikat setiap tahun, sementara merokok hanya menyebabkan 226.000 kasus kanker paru-paru. 

6. Kurang tidur jangka panjang. Kurang tidur jangka panjang dapat dengan mudah menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, obesitas dan masalah kesehatan lainnya. Studi tersebut menemukan bahwa kurang tidur selama 6 sampai 7 jam semalam menyebabkan angka kematian meningkat pada tingkat yang sama dengan merokok. Selain itu, kurang tidur nyenyak dan gangguan ritme sirkadian dapat mempercepat pertumbuhan tumor. 

Rekomendasi: Pastikan tidur yang cukup selama 7 hingga 8 jam sehari. (*)