Lama Baca 3 Menit

Warga Shanghai Boleh Keluar Rumah, Maksimal 6 Jam

19 May 2022, 15:42 WIB

Warga Shanghai Boleh Keluar Rumah, Maksimal 6 Jam-Image-1

Pejalan Kaki - Image from Global Times

Shanghai, Bolong.id - Polisi Shanghai pada Rabu (18/5/2022) membolehkan penduduk meninggalkan rumah. Dengan mengajukan izin, surat izin berlaku maksimal enam jam.

Dilansir dari Global Times pada Rabu (18/5/2022), disarankan, penduduk Shanghai tidak pergi jika tidak perlu. Demi mencegah penularan Omicron.

Mereka yang telah menetap di Shanghai dan perlu pergi ke daerah lain untuk bekerja, belajar, pemeriksaan, perawatan medis dan yang akan pindah, harus mendaftar ke otoritas setempat.

Bagi guru dan siswa yang harus meninggalkan Shanghai karena alasan khusus, seperti belajar dan ujian, mereka dapat mengajukan aplikasi ke sekolah mereka, kata polisi Shanghai, Rabu.

Untuk personel yang dikirim oleh perusahaan dari daerah lain juga dapat melamar dan mendapatkan persetujuan di tempat kerja mereka dan disetujui oleh otoritas tingkat kota atau kabupaten terkait.  

Bagi mereka yang tinggal sementara di Shanghai dan harus kembali ke kampung halamannya, mereka dapat mengajukan permohonan kepada pihak berwenang di tempat tinggal sementara mereka di Shanghai.

Penduduk dengan sertifikasi perjalanan yang meninggalkan Shanghai harus mengemudi langsung ke tujuan, tanpa ke tempat lain, menurut polisi Shanghai.

Shanghai akan menindak tegas aktivitas ilegal apa pun. Misalnya, orang pergi tanpa sertifikasi.

Polisi kereta api Shanghai mengatakan pada Selasa bahwa enam tersangka telah ditangkap karena diduga melakukan pemalsuan tiket kereta api.

Selain peningkatan perhatian terhadap transportasi ilegal, kota tersebut telah memulai kembali delapan rute kereta api penumpang yang berangkat dari Shanghai ke beberapa kota terdekat termasuk Ningbo, Nanjing dan Hefei di Tiongkok Timur, menurut pihak berwenang pada hari Rabu.

Otoritas kereta api akan terus mencermati epidemi dan melanjutkan atau menambah lebih banyak rute kereta api, menurut pihak berwenang.

Hingga Selasa, sekitar 19,8 juta penduduk berada di bawah wilayah "tingkat pencegahan" sementara sekitar 790.000 penduduk berada di bawah penguncian.

Pada hari yang sama, kota tersebut telah mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka telah mencapai nol transmisi komunitas, sementara pada hari Rabu kota tersebut melaporkan 96 kasus COVID-19 yang ditularkan secara lokal dan 759 infeksi tanpa gejala lokal, semuanya terdeteksi di dalam area yang dikarantina, menurut Komisi Kesehatan Shanghai. (*)