Lama Baca 3 Menit

Dilatih 50.000 Penguji Asam Nukleat di Henan

19 May 2022, 14:16 WIB

Dilatih 50.000 Penguji Asam Nukleat di Henan-Image-1

Tes Asam Nukleat - Image from Global Times

Henan, Bolong.id - Otoritas Provinsi Henan, Tiongkok, melatih 50.000 penguji asam nukleat untuk mengatasi epidemi Corona di sana.

Dilansir dari Global Times pada Rabu (18/5/2022), Henan bukan satu-satunya provinsi yang meningkatkan rekrutmen untuk posisi ini. Melainkan juga di beberapa daerah. 

Pada 9 Mei, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok meminta kota-kota besar membangun fasilitas pengujian asam nukleat yang lebih nyaman. Ini merupakan pekerjaan yang populer di kalangan pencari kerja.

Menurut Shanghai Securities, setidaknya akan ada 750.000 lokasi pengujian baru secara nasional di perkotaan. Kebutuhan untuk itu setidaknya 1 juta orang.

Permintaan jangka pendek sebagian besar untuk pekerja paruh waktu di dua posisi ini. Meskipun gaji harian bisa tinggi, pekerjaan menuntut kerja keras di bawah standar tinggi dan membutuhkan sertifikat dan pengalaman kerja yang relevan.

Informasi publik menunjukkan bahwa pada tahun 2020, penguji asam nukleat terdaftar sebagai pekerjaan baru oleh Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jamsostek. Pada tahun 2020 dan 2021, Beijing mengadakan 13 kursus pelatihan standardisasi laboratorium untuk penguji asam nukleat. 

Sebanyak 16.000 kandidat terdaftar dalam kursus ini, di mana 11.000 di antaranya berhasil memperoleh sertifikat. Empat sesi pelatihan telah diadakan di Beijing sepanjang tahun ini. 

Di Internet Tiongkok, beberapa netizen menganggap posisi yang satu ini akan menjadi tren baru di kalangan pencari kerja. Namun, yang lain mengemukakan beberapa kekhawatiran dengan mengatakan bahwa posisi ini mungkin tidak memiliki jalur karir jangka panjang atau dapat digantikan oleh mesin.

Karena penyebaran varian Omicron yang cepat dan gejala infeksi yang ringan, pengujian asam nukleat cakupan tinggi yang tepat waktu dianggap sebagai cara yang baik bagi sebuah kota untuk memadamkan wabah dengan cepat. 

Baru-baru ini, banyak kota yang terkena virus telah meningkatkan frekuensi pengujian asam nukleat. Beberapa distrik di Beijing telah melakukan tiga putaran berturut-turut pengujian asam nukleat penuh, total sembilan kali.  

Pelaksanaan pengujian asam nukleat rutin telah diumumkan di 28 kota dan tiga provinsi di Tiongkok, yang melibatkan 420 juta orang.

Sejak wabah COVID-19 awal, pada awal 2020 hingga April 2022, Tiongkok telah menyelesaikan sekitar 11,5 miliar tes asam nukleat, kata seorang pejabat dari NHC pada April. (*)