Pesawat angkut Hercules TNI AU mengangkut bantuan logistik untuk korban banjir di kawasan Sumatera di lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (28/11/2025) (ANTARA/Walda Marison)
Bolong.id - Pasca banjir besar yang melanda Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan sejumlah wilayah lain di Pulau Sumatra, berbagai bentuk bantuan mulai berdatangan dari pemerintah, lembaga kemanusiaan, dan komunitas lokal.
Posko-posko darurat yang sebelumnya kekurangan logistik kini mulai menerima suplai kebutuhan mendesak seperti makanan siap saji, air bersih, selimut, tenda, pakaian layak pakai, popok anak, serta obat-obatan dasar untuk menangani penyakit infeksi yang kerap muncul setelah bencana.
Di beberapa wilayah terisolasi, bantuan dikirim menggunakan perahu karet, kendaraan taktis, bahkan helikopter karena akses jalan masih tertutup lumpur dan material longsor. Tim gabungan dari BNPB, Basarnas, TNI, dan Polri terus bekerja membuka jalur yang tertutup, sekaligus melakukan pencarian korban yang belum ditemukan.
Berikut potretnya :
Personel TNI mengangkut perangkat komunikasi satelit (Starlink) dan bantuan makanan siap saji ke dalam pesawat militer yang akan diberangkatkan ke Sumatera. Pemerintah memprioritaskan pengiriman alat komunikasi canggih untuk membuka kembali jaringan yang terputus di daerah terisolir akibat bencana
BNPB mencatat korban jiwa akibat bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat, mencapai 72 orang. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KabupatenTapanuli Selatan menyatakan banjir bandang yang melanda di tiga desa wilayah setempat pada Jumat (22/24) malam mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka-luka (ANTARA/HO)
PLN dan TNI AU mengirim material tower darurat untuk pemulihan jaringan listrik di sistem kelistrikan pascabanjir Aceh menggunakan pesawat Hercules. (Dok. Istimewa).