Suasana test COVID-19 - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Di bawah tekanan penyebaran COVID-19 di Shanghai yang membuat kota itu di lockdown, pemerintah Shanghai pastikan kebutuhan sehari-hari terutama kebutuhan pokok untuk orang tua, ibu dan bayi akan tetap tersedia.
Dilansir dari 搜狐 pada Sabtu (09/04/22), "kota ini memiliki cadangan beras, tepung, minyak dan daging yang cukup, dan pasokan sayuran dan daging babi yang cukup dapat ditransfer dari kota lain ke Shanghai kapan saja", kata wakil walikota Chen Tong pada konferensi pers pada hari Kamis lalu.
Menurut Chen, supermarket dan pasar makanan telah menghentikan operasinya karena situasi pandemi saat ini. Kapasitas pengiriman platform e-commerce juga telah menurun secara signifikan karena kebangkitan COVID-19.
"Shanghai akan berusaha untuk memecahkan masalah efisiensi rendah dalam distribusi dengan memperluas skala penimbunan dan meluncurkan paket pasokan untuk memenuhi kebutuhan dasar penduduknya", kata Chen.
“Melalui komite lingkungan, kebutuhan masyarakat akan dikumpulkan dan pesanan mereka akan diantarkan oleh relawan komunitas,” tambah Chen.
Shanghai membuat daftar putih untuk memulihkan operasi pasar grosir, pusat distribusi, gudang e-niaga, dan outlet lain yang secara ketat menerapkan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian pademi.
Tenaga kerja yang tidak mencukupi juga akan diatasi dengan mengizinkan kurir dari komunitas non-pandemi untuk kembali bekerja.
Menanggapi kebutuhan kelompok khusus, Shanghai telah membentuk saluran darurat di platform e-commerce. Misalnya, pengiriman produk ibu dan bayi, seperti susu bubuk bayi, akan diprioritaskan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
