Lama Baca 3 Menit

Empat Kota di China Gabung, Jadi Megapolitan Dunia

31 March 2021, 16:22 WIB

Empat Kota di China Gabung, Jadi Megapolitan Dunia-Image-1

Suasana kota di malam hari - Image from Sohu.com

Beijing, Bolong.id – Kemakmuran Tiongkok dibangun sangat cepat. Shenzhen, pada 2 dekade lalu adalah desa nelayan. Kini jadi megapolitan dunia. Kemajuan Tiongkok menginspirasi dunia.

Dilansir dari Sohu.com ( 搜狐 ), mengambil contoh perkembangan daerah Chnegdu, ibukota Provinsi Sichuan. Bahwa industri pariwisata Chengdu berkembang sangat pesat. 

Kemajuan pariwisata, melambungkan pertumbuhan ekonomi Chengdu. Bahkan, pertumbuhan ekonomi Chengdu sudah melampaui Chongqing.

Faktor penting dalam pencapaian Chengdu, adalah menggabungkan Jianyang. Pertumbuhan ekonomi Jianyang berkontribusi besar ke Chengdu. 

Di Tiongkok, kota besar dan kecil tidak tumbuh begitu pesatnya. 

Daerah Guangzhou dan Foshan di Provinsi Guangdong sebagai contoh. Salah satu keunggulan mereka ada di industri jasa, dan yang lainnya ada di industri manufaktur. 

Dua wilayah itu bergabung secara ekonomi, Warganet mendukung penggabungan kedua kota tersebut. 

Oleh karena itu, jika kedua kota ini bisa digabung pasti akan mendapat respon yang baik. Selain penggabungan Guangzhou dan Foshan, Xi'an dan Xianyang juga bekerja sama. Kedua kota tersebut bisa dikatakan kota dengan sejarah yang sangat panjang.

Jarak keduanya memang sangat dekat, yakni hanya 25 kilometer, namun penggabungan keduanya memungkinkan kedua kota tersebut menciptakan hasil gemilang. Pada 2002, kedua kota tersebut sebenarnya telah menandatangani perjanjian kerja sama. Perjanjian integrasi ini mulai menjadikan mereka kota besar lain di Tiongkok.

Sekarang, keempat kota ini telah bergabung. Kerja sama tersebut mulai mendorong perkembangan ekonomi Tiongkok secara keseluruhan. Oleh karena itu, miliki alasan untuk meyakini bahwa di masa depan, Tiongkok akan mengalami perkembangan yang lebih pesat, dan semakin banyak kota yang akan menjadi kota metropolitan internasional di Tiongkok. (*)