Rhea health tone (RHT) - Image from bukalapak
Jakarta, Bolong.id - Rhea Health Tone (RHT), suplemen kesehatan, diyakini sebagai obat COVID-19. Dilansir dari Beritasatu, RHT diinisiasi mantan Menteri Desa Tertinggal, Eko Putro Sandjojo dan mantan Menkominfo, Rudiantara.
Dihubungi Suara Pembaruan, Minggu (23/8/2020), Eko Putro Sandjojo mengatakan, RHT banyak dipakai untuk terapi penyembuhan pasien COVID-19 di sejumlah fasilitas kesehatan. Namun ini hanya sebatas testimoni, bukan berdasarkan hasil uji klinis.
Suplemen RHT pada awalnya didesain bukan untuk COVID-19, melainkan untuk memelihara sejumlah kesehatan, seperti menjaga tekanan darah, penyumbatan pembuluh darah, dan mencegah atau mengurangi potensi terkena kanker dengan me-regulate ACE-2 yang ada di sel tubuh.
RHT mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai suplemen kesehatan, bukan obat. Namun, RHT sudah melalui sejumlah penelitian awal berupa uji in vitro dan hasilnya telah dipublikasikan lewat jurnal. Uji in vitro sebagai bagian dari uji klinis fase pertama dilakukan dua kali.
Penelitian pertama, dilakukan di laboratorium BSL 3 di Indonesia terhadap Corona IBV yang 99% mempunyai kemiripan dengan COVID-19. Hasilnya, RHT berhasil mematikan virus tersebut.
Kedua, dilakukan terhadap virus SARS Cov-2 penyebab COVID-19 di University of Texas, Amerika Serikat (AS). Penelitian ini difasilitasi oleh A-Star, sebuah lembaga penelitian yang didanai pemerintah Singapura. Penelitian ini pun menunjukkan RHT mampu membunuh virus SARS Cov-2.
Rencananya, RHT juga akan bekerja sama dengan beberapa industri farmasi di dalam negeri untuk produksi. (*)