Lama Baca 2 Menit

Nilai Obligasi Asing di China Terus Naik, 27 Bulan Terakhir

05 March 2021, 11:25 WIB

Nilai Obligasi Asing di China Terus Naik, 27 Bulan Terakhir-Image-1

Investor luar negeri meningkatkan kepemilikan mereka atas obligasi China selama 27 bulan berturut-turut di bulan Februari meskipun selisih antara obligasi pemerintah China dan obligasi asing mereka menyempit. - Image from China Daily

Beijing, Bolong.id - Investor asing tumbuh pesat di Tiongkok. Nilai obligasi asing terus naik selama 27 bulan berturut-turut. Membuat selisih nilai obligasi pemerintah Tiongkok dengan asing kian menyempit.

Investor asing memegang total 3,15 triliun yuan (sekitar USD486,4 miliar) obligasi Tiongkok pada akhir Februari 2021, naik 3,13% dari bulan sebelumnya. Demikian data China Central Depository & Clearing Co Ltd menunjukkan. Dilansir dari China Daily, Kamis (04/03/2021)

Transaksi pasar juga kuat, dengan volume perdagangan di antara investor asing mencapai 671,8 miliar yuan bulan lalu.

Dengan pengembalian yang kuat di kuartal keempat 2020, ekonomi Tiongkok tumbuh 2,3% pada 2020, menjadi satu-satunya ekonomi utama yang mencapai pertumbuhan positif di tahun yang dilanda pandemi.

Meskipun imbal hasil obligasi pemerintah jangka panjang asing telah mengalami peningkatan yang signifikan sejak akhir Januari, selisih yang menyempit belum berdampak nyata pada pembelian asing atas obligasi Tiongkok.

Data dari penyedia layanan keuangan Wind menunjukkan pada 2 Maret, selisih antara obligasi pemerintah 10-tahun Tiongkok dan mitra AS mereka masuk pada 183 basis poin, menyempit dari 249 basis poin yang terlihat pada November tahun lalu.

Karena pandemi secara bertahap terkendali dan pemulihan ekonomi meningkat, kebijakan pelonggaran moneter di negara-negara besar dapat keluar, yang kemungkinan akan membawa perubahan arus modal, bank sentral Tiongkok mengatakan dalam laporan kebijakan baru-baru ini, memperingatkan terhadap risiko terkait.