Aplikasi Sampah Diharapkan Dapat Membersihkan Pembuangan Limbah
Beijing, Bolong.id - Si kembar Chu Siyu dan Chu Siqi, dimana keduanya merupakan siswa kelas lima Sekolah Dasar No 1 Beijing Huiwen, telah menggunakan kecerdasan buatan, penyimpanan cloud, dan internet of things untuk merancang satu set berisi empat wadah sampah yang mampu membantu manusia memilah sampah.
Dilansir dari 中国日报网 pada Rabu (31/08/2022), memilah sampah tidaklah sulit dan memerlukan banyak waktu, tetapi sering diabaikan orang. Oleh karena itu, meningkatkan pengelolaan sampah rumah tangga di perkotaan, serta mempopulerkan pengetahuan tentang pemilahan dan daur ulang sampah di kalangan penduduk kota, menjadi ide yang tidak boleh diabaikan.
Sebagian orang mungkin kesulitan mengingat kategori sampah dan mempraktikkan pemilahannya setiap hari. Beberapa orang bisa saja bingung saat menentukan kategori sampah yang akan mereka buang.
Untuk mengatasinya, Si kembar Chu Siyu dan Chu Siqi telah mengembangkan sebuah produk wadah sampah yang bisa membantu penggunanya mengklasifikasikan sampah.
Pengguna hanya perlu membuka aplikasi dimana yang berisi berbagai jenis sampah. Setelah memilih item sampah di aplikasi, tempat sampah yang terhubung dengan bluetooth HP pengguna akan membukakan tong sampah yang sesuai kategori sampah secara otomatis.
"Ini juga memungkinkan orang untuk membuang sampah, tanpa menyentuh bak sampah, sehingga lebih higienis," kata penemu muda itu.
Teknologi pengenalan suara juga diterapkan dalam penemuan ini, yang memungkinkan pengguna untuk membuka wadah sampah hanya dengan menyebutkan nama item sampah yang ingin mereka buang.
Tempat sampah interaktif prototipe ciptaan si kembar kemudian mendapat hadiah utama dalam Penghargaan Soong Ching Ling untuk kategori “Penemuan Anak-anak” tahun ini.
Panitia acara menerima total sekitar 20.000 entri dari lebih dari 30.000 siswa yang berasal dari lebih dari 3.800 SD dan SMP dari dalam dan luar Tiongkok .
Upacara penghargaan terkait diadakan di Kota Beijing, Tiongkok pada 21 Agustus 2022 lalu, dengan perwakilan Akademisi terkenal dari Chinese Academy of Sciences atau Chinese Academy of Engineering sebagai pemberi piala. Hal ini sekaligus memungkinkan para peserta muda untuk bertemu langsung dengan ilmuwan berprestasi idola mereka. (*)
