Lama Baca 2 Menit

China Bikin Vaksin Corona Teknologi Baru

12 April 2021, 13:14 WIB

China Bikin Vaksin Corona Teknologi Baru-Image-1

Ilustrasi Suntikan Vaksin - Image from aa.com.tr

Beijing, Bolong.id - Dilansir dari South China Morning Post Sabtu (10/4/2021), Tiongkok sedang memproduksi versi vaksin baru teknologi genetik. Merangsang sistem kekebalan.

Dua vaksin mRNA yang diproduksi oleh Moderna dan Pfizer-BioNTech itu lebih manjur daripada yang lain.

“Kami sepenuhnya berharap bahwa ada kemungkinan besar bahwa vaksin mRNA domestik akan memasuki pasar pada tahun ini,” kata Feng Duojia, presiden Asosiasi Vaksin Tiongkok.

“Kami semakin merasa bahwa kami harus menguasai teori dan teknologi inti… karena tidak ada yang dapat membantu negara kami menyelesaikan semua masalah imunisasi begitu krisis kesehatan masyarakat global seperti Covid-19 pecah. Kita harus punya strategi jangka panjang,” imbuhnya.

Seorang eksekutif senior Walvax, yang menolak disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk berbicara dengan media, mengatakan akan ada ketidakpastian mengenai persetujuan regulasi untuk peluncuran produk.

Feng mengatakan vaksin mRNA yang dikembangkan bersama oleh Akademi Ilmu Militer (AMS), Walvax Biotechnology dan Suzhou Abogen Biosciences, telah menyelesaikan uji coba manusia fase 1 dan 2 dengan hasil memuaskan. 

Rencana uji coba fase 3 di beberapa lokasi di luar negeri sedang berjalan dan ekspektasinya sangat bagus.

Walvax mulai membangun fasilitas produksi pada bulan Desember dengan kapasitas tahunan tahap pertama sebesar 120 juta dosis.

Vaksin mRNA lain yang dikembangkan bersama oleh perusahaan bioteknologi Stemirna Therapeutics dan Rumah Sakit Shanghai East yang berbasis di Shanghai, memulai uji coba pada manusia bulan lalu, dua bulan setelah memperoleh persetujuan peraturan untuk melakukannya.

Sementara itu, Fosun Pharmaceutical, yang memiliki kesepakatan perizinan dengan BioNTech di wilayah Tiongkok, masih memilah-milah data dari uji coba fase 2 yang diadakan di provinsi Jiangsu. Mereka sudah mulai mengirimkan batch vaksin Covid-19 ke Hong Kong dan Makau. (*)