Tiongkok akan terus berkontribusi dalam upaya mengatasi perubahan iklim - Image from Al-Jazeera
Beijing, Bolong.id - Presiden Tiongkok, Xi Jinping menghadiri KTT iklim secara virtual, Kamis (22/4/21). Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok, Ma Zhaoxu menyampaikan hasilnya.
Dilansir dari Xinhua Jumat (23/4/2021), Ma Zhaoxu mengatakan bahwa saat ini, perubahan besar yang tidak terlihat dalam satu abad terkait dengan pndmei COVID-19, dan perubahan iklim menimbulkan tantangan berat dan ancaman nyata bagi kelangsungan hidup dan perkembangan manusia.
Pada titik sejarah yang begitu besar, Presiden Xi Jinping diundang untuk menghadiri KTT dan menyampaikan pidato penting, berdiskusi dengan para pemimpin dari berbagai negara tentang langkah-langkah penanggulangan tantangan perubahan iklim, dan mencari hidup berdampingan yang harmonis antara manusia dan alam.
Dalam pidatonya, Presiden Xi Jinping secara komprehensif memaparkan konotasi yang kaya dan makna inti dari konsep komunitas kehidupan manusia dan alam untuk pertama kalinya.
Pertama, kita harus berpegang pada hidup berdampingan yang harmonis antara manusia dan alam.
Kedua, kita harus berpegang pada pembangunan hijau.
Ketiga, kita harus berpegang pada pemerintahan yang sistematis.
Keempat, kita harus berpegang pada orang-orang yang berorientasi.
Kelima, kita harus mematuhi multilateralisme.
Keenam, kita harus mematuhi prinsip tanggung jawab bersama tetapi berbeda.
Enam kegigihan ini mencerminkan visi Presiden Xi Jinping bagi umat manusia untuk menangani perubahan iklim, menangani dengan tepat hubungan antara manusia dan alam, dan mencapai pembangunan berkelanjutan untuk semua umat manusia, dan menunjukkan pola partisipasi Tiongkok yang luas dalam tata kelola iklim dan lingkungan global.
Presiden Xi Jinping memulai dari hidup berdampingan yang harmonis antara manusia dan alam dan menyerukan kepada masyarakat internasional untuk bertanggung jawab dan bekerja sama membangun komunitas kehidupan antara manusia dan alam. (*)
Advertisement