Ilustrasi bahan pangan - Image from hoards.com
Roma, Bolong.id - Harga pangan dunia naik. Laporan terbaru tentang harga pangan global Organisasi Pangan dan Pertanian PBB pada 8 April 2021 kenaikan harga selama 10 bulan berturut-turut sampai Maret 2021. Itu level tertinggi dibanding Juni 2014.
Dilansir dari Xinhua pada Jumat (9/4/2021) laporan tersebut menunjukkan bahwa FAO Food Price Index pada Maret 2021 sebesar 118,5 poin, meningkat 2,1% dari bulan sebelumnya.
Diantaranya, harga minyak nabati naik 8% bulan ke bulan, mencapai level tertinggi dalam 10 tahun terakhir, indeks harga produk susu dan daging naik masing-masing sebesar 3,9% dan 2,3%.
Pada bulan yang sama, indeks harga sereal dan gula turun dari bulan ke bulan, namun masih terjadi peningkatan yang cukup besar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Laporan menunjukkan bahwa prospek produksi tanaman serealia pada tahun 2021 optimis. FAO memprediksikan produksi serealia dunia akan meningkat untuk tahun ketiga berturut-turut pada sampai 2021.
Di antara mereka, produksi gandum global diharapkan menjadi 785 juta ton, meningkat 1,4% selama tahun 2020; output jagung yang diharapkan juga lebih tinggi dari rata-rata.
Indeks Harga Pangan FAO diterbitkan sebulan sekali dan digunakan untuk mengukur perubahan harga internasional dari komoditas pangan paling aktif dalam perdagangan global.
Indeks ini terdiri dari indeks harga rata-rata tertimbang dari lima kategori komoditas termasuk sereal, minyak nabati, produk susu, daging, dan gula. (*)
