Ilustrasi Jalanan Tiongkok Selama Pandemi - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Hasil riset WHO di Wuhan, percaya bahwa covid-19 berasal dari hewan. Lalu, Amerika Serikat (AS) menolak. Mempolitisir epidemi ke geopolitik anti-Tiongkok.
Dilansir dari Huanqiu, Jumat (2/4/2021), pihak WHO yakin bahwa klaim virus Covid-19 bocor dari laboratorium, tidak logis. Yang benar, virus ini awalnya ditularkan dari kelelawar ke manusia melalui inang perantara.
AS telah mengumpulkan 13 negara, mengkritik kurangnya transparansi hasil riset WHO. AS menuntut riset ulang, tentang asal-usul virus. Tuduhan itu, demi kebijakan luar negeri AS.
Meskipun Presiden AS, Joe Biden tidak langsung menuduh riset WHO tidak valid, tapi ia membangkitkan imajinasi publik, menggiring ke arah situ.
WHO dianggap berpihak pada Beijing, mengabaikan semua penemuan ilmiah yang sudah dilakukan di Wuhan.
Pemerintah Tiongkok tidak akan mengizinkan investigasi independen. Pihak AS mengetahui hal ini. Tapi mereka tetap menggalang opini publik. Agar Tiongkok tampak bersalah di mata dunia.
Belum bisa diprediksi, sampai kapan kemelut ini akan berakhir. (*)
Advertisement