Lama Baca 3 Menit

Li Keqiang: China Kini Bangun Militer Kuat

08 March 2023, 11:26 WIB

Li Keqiang: China Kini Bangun Militer Kuat-Image-1

Beijing, Bolong.id - Perdana Menteri Tiongkok, Li Keqiang dalam laporan kerja melaporkan, Tiongkok kini membangun militer yang kuat, memperingati 100 tahun pendirian tentara.

Dilansir dari Medcom.id (06/03/2023) Li Keqiang menyatakan, Tiongkok memperkuat pelatihan pasukan, berinovasi bimbingan strategis militer, dan mengoordinasikan perjuangan militer di segala arah.

Juga memperkuat tata kelola militer secara komprehensif, mengkonsolidasikan hasil pertahanan nasional dan reformasi militer, memperkuat tugas -tugas besar, digabungkan dan dikoordinasikan, dan mempercepat implementasi proyek -proyek besar untuk pengembangan pertahanan nasional. 

Mengkonsolidasikan dan meningkatkan sistem dan kemampuan strategis nasional, dan memperkuat pembangunan kapasitas industri sains dan teknologi pertahanan nasional.

Li Keqiang mengatakan bahwa kita harus sepenuhnya mengimplementasikan "satu negara, dua sistem", "tata kelola rakyat Hong Kong Hong Kong", "Aturan Australia Australia", dan kebijakan yang sangat otonom, dan mematuhi tata kelola Hong Kong sesuai dengan Aturan Hukum 

Sesuai dengan Wilayah Konstitusi Wilayah Konstitusi Konstitusi yang ditentukan oleh Konstitusi dan Hukum Dasar. Ketertiban, menerapkan prinsip -prinsip "tata kelola patriotik Hong Kong" dan "patriot". 

Dukung Hong Kong dan Makau untuk mengembangkan ekonomi, meningkatkan mata pencaharian masyarakat, dan mempertahankan kemakmuran dan stabilitas jangka panjang di Hong Kong dan Makau. 

Li Keqiang menekankan bahwa kita harus mematuhi strategi keseluruhan untuk menyelesaikan masalah Taiwan di era baru, mematuhi prinsip Tiongkok dan "konsensus 1992", memperkuat "kemerdekaan" untuk mempromosikan pengembangan damai hubungan lintas selat, dan mempromosikan proses yang damai dan bersatu dari tanah air.

Dalam hal kebijakan luar negeri, Li Keqiang mengatakan bahwa kita harus dengan tegas mengejar kebijakan luar negeri perdamaian independen  dengan tegas mengikuti jalur pembangunan damai.

Juga mematuhi pengembangan kerjasama persahabatan dengan berbagai negara. Menjadi pembangun perdamaian dunia, kontributor pembangunan global, dan pemeliharaan tatanan internasional.

"Tiongkok bersedia menerapkan inisiatif pembangunan global dan inisiatif keamanan global, mempromosikan nilai umum semua manusia, bekerja bersama untuk mempromosikan pembangunan komunitas nasib manusia, dan menjaga perdamaian dunia dan stabilitas regional," kata Li Keqiang.(*)

Informasi Seputar Tiongkok