Dubes China Siap Pulangkan Warganya di Ukraina - Image from berbagai sumber
Bolong.id – Setelah Presiden Rusia Vladmir Putin mengizinkan "operasi khusus" di wilayah Donbas pada Kamis lalu waktu setempat. Sejumlah warga Tiongkok yang tinggal di berbagai kota di Ukraina berbagi tentang apa yang mereka lihat dan dengar, dengan cerita mereka yang menampilkan suara ledakan yang membangunkan, melarikan diri dari kerumunan.
Dilansir dari 人民网 pada Kamis (25/02/22), Kedutaan Besar Tiongkok di Kiev mengeluarkan pemberitahuan dalam persiapan untuk membawa kembali warga negara Tiongkok dari Ukraina. Mengingat situasi yang memburuk dengan cepat di negara itu, warga negara dan perusahaan Tiongkok menghadapi risiko keamanan yang tinggi. Untuk itu, pihak kedutaan sedang mempersiapkan penerbangan charter dan meminta seluruh warga negara Tiongkok untuk secara sukarela mendaftar.
Penerbangan charter akan dikirim sesuai dengan situasi keamanan dan akan diberitahukan sebelumnya, kata kedutaan.
Warga Tiongkok yang tinggal di ibu kota Ukraina, Kiev, mengatakan bahwa beberapa ledakan terdengar pada dini hari di kota itu dan sirene serangan udara di atas kota itu keras. Jalan-jalan menuju ke luar kota telah dipadati oleh orang-orang Ukraina yang melarikan diri ke arah barat. Supermarket kewalahan dan bank-bank penuh sesak saat orang-orang berebut menarik uang.
Sun Guang, seorang vlogger dari Beijing yang telah tinggal di Kiev selama dua dekade, mengatakan bahwa dia terbangun oleh sebuah bom besar yang meledak sekitar pukul 05:20 pada hari Kamis. "Saya tidak pernah berpikir perang bisa datang begitu cepat," katanya.
"Saat itu saya menyadari perang benar-benar ada di sini. Saya takut tapi saya punya anak untuk diurus dan saya harus tetap tenang," kata Sun.
"Banyak juga warga yang tidak bisa melarikan diri, termasuk warga Tiongkok lokal yang tidak memiliki visa UE," katanya.
"Saya menerima pesan dari Kedutaan Besar Tiongkok yang menyuruh kami untuk memasang bendera Tiongkok di mobil kami," kata Sun. "Sekarang, kami sudah tenang dan saya berharap komunitas Tionghoa dapat bersatu untuk mengatasi kesulitan."
Saat ini, ada sekitar 6.000 orang Tiongkok di Ukraina terutama di Kiev, Lvov, Kharkov, Odessa dan Sumy.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement