Lama Baca 3 Menit

KBRI Beijing Dorong Kerja Sama Industri Minyak Sawit Berkelanjutan dengan China

07 October 2021, 15:13 WIB

KBRI Beijing Dorong Kerja Sama Industri Minyak Sawit Berkelanjutan dengan China-Image-1

KBRI Beijing Dorong Kerja Sama Industri Minyak Sawit Berkelanjutan dengan China - Image from Instagram Resmi KBRI Beijing

Bolong.id - Pada Selasa (28/9), Duta Besar Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok (RRT) merangkap Mongolia Dalam, Djauhari Oratmangun, berpartisipasi dalam Webinar "China's Vital Role in Shaping the Future Sustainable Palm Oil Industry" yang digagas oleh Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) dan APCO Worldwide.

Dilansir dari Instagram Resmi KBRI Beijing pada Rabu (6/10/2021), dalam  sambutannya, Dubes Djauhari menyampaikan tren perdagangan minyak sawit Indonesia di Tiongkok. Tahun 2020, nilai impor minyak sawit Tiongkok dari dunia mencapai USD 4,1 miliar (sekitar Rp58,3 triliun), naik 0,4% dari tahun 2019. Periode Januari-Agustus 2021, nilai impor minyak sawit Tiongkok dari dunia mencapai USD 3,6 miliar (sekitar Rp51,2 triliun), naik 52,8%.

Dari angka tersebut di atas, nilai ekspor minyak sawit Indonesia ke Tiongkok tahun 2020 mencapai USD 2,4 miliar dan menempatkan Indonesia sebagai suplier utama minyak sawit dan turunannya di Tiongkok. Periode Januari-Agustus 2021, nilai ekspor minyak sawit Indonesia ke Tiongkok mencapai USD 2,7 miliar (sekitar Rp38,4 triliun), naik 125,7% dari periode yang sama tahun 2020.

Namun demikian, Indonesia masih menghadapi sejumlah kendala dalam mempromosikan produk minyak sawit di Tiongkok. Sejalan dengan kebijakan untuk menghadapi perubahan iklim dan mendorong pembangunan berkelanjutan, Pemerintah Tingkok menjalankan strategi konsumsi minyak sawit berkelanjutan.

Oleh karena itu, Dubes Djauhari mendorong peningkatan kerja sama minyak sawit berkelanjutan antara lain melalui pendidikan dan riset bersama, serta pembentukan kesepakatan bilateral kedua negara. (*)


Informasi Seputar Tiongkok