Bolong.id - Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan posisi Indonesia untuk menjaga hubungan baik dengan semua negara. Ia juga mengumumkan rencana kunjungan resmi ke Moskow dan Beijing, serta menyebutkan bahwa Indonesia dapat berperan sebagai "jembatan" antarnegara.
Dilansir dari 环球网, sementara itu, terkait pernyataan bersama AS-Indonesia soal Laut China Selatan, Kedutaan Besar China di Indonesia menyatakan bahwa isi yang dirilis oleh Departemen Pertahanan AS tidak sesuai fakta.
Pernyataan Indonesia sendiri tidak mencantumkan klaim tersebut, memperlihatkan upaya untuk menjaga posisi netral dan bebas aktif.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, menambahkan bahwa tindakan AS ini mencerminkan "diplomasi paksaan atau provokasi." (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement