Lama Baca 6 Menit

Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Prabowo Subianto

03 April 2024, 16:56 WIB

Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Prabowo Subianto-Image-1
Prabowo Subianto dan Xi Jinping

Beijing, Bolong.id - Pada sore hari tanggal 1 April, Presiden Xi Jinping mengadakan pembicaraan dengan Presiden terpilih Indonesia, Prabowo, di Aula Besar Rakyat di Beijing.

Dilansir dari 驻印尼使馆 Senin (01/04/24), Xi Jinping mengucapkan selamat kepada Prabowo atas terpilihnya dirinya sebagai Presiden Indonesia dan memintanya menyampaikan salam tulus dan harapan terbaiknya kepada Presiden Jokowi. 

Xi Jinping menunjukkan bahwa dalam 10 tahun terakhir, Presiden Jokowi dan saya bersama-sama memimpin perkembangan hubungan kedua negara yang komprehensif dan pesat dan mencapai hasil yang signifikan. 

Kereta cepat Jakarta-Bandung telah menjadi tanda emas dari pembangunan tinggi. 

Kerja sama yang berkualitas antara kedua negara, dan hubungan Tiongkok-Indonesia telah memasuki tahap baru dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama.

Tiongkok memandang hubungan Tiongkok-Indonesia dari sudut pandang strategis dan jangka panjang.

Ia bersedia memperdalam kerja sama strategis menyeluruh dengan Indonesia dan membangun komunitas Tiongkok-Indonesia dengan masa depan bersama dengan pengaruh regional dan global, sehingga dapat memberikan lebih banyak manfaat kepada kedua bangsa dan memberikan kontribusi terhadap perdamaian dan pembangunan regional dan dunia. 

Xi Jinping menekankan bahwa kunci pencapaian berharga dalam hubungan Tiongkok-Indonesia terletak pada berpegang pada kemandirian strategis, saling percaya dan saling membantu, kerja sama yang saling menguntungkan, serta keadilan dan keadilan.

Tiongkok dan Indonesia adalah negara berkembang utama dan perwakilan negara-negara pasar berkembang. 

Kedua negara selama ini selalu saling mendukung dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan nasional, ke depan juga harus bersatu secara tulus untuk menciptakan model yang saling menguntungkan dan saling menguntungkan, model pembangunan bersama, dan pelopor kerjasama Selatan-Selatan. 

Kedua belah pihak harus dengan tegas mengikuti jalur pembangunan yang sesuai dengan kondisi nasional masing-masing, dengan tegas mendukung satu sama lain dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan, serta memahami dan mendukung satu sama lain dalam isu-isu yang melibatkan kepentingan inti dan keprihatinan utama masing-masing. 

Tiongkok bersedia mempertahankan pertukaran yang erat dengan Indonesia, bertukar pengalaman dalam tata kelola negara, memperkuat strategi pembangunan, lebih lanjut mempromosikan proyek "dua negara, taman kembar" dan "koridor ekonomi komprehensif regional", dan terus memperdalam kerja sama maritim. 

Tiongkok bersedia memperkuat kerja sama dan memberikan dukungan dengan Indonesia di bidang pengentasan dan pengentasan kemiskinan.

Xi Jinping menunjukkan bahwa saat ini, perubahan dunia dalam satu abad semakin cepat. Kedua belah pihak harus secara aktif mempraktikkan Lima Prinsip Hidup Berdampingan Secara Damai, dengan penuh semangat meneruskan semangat persatuan, persahabatan, dan kerja sama Bandung, mendorong multipolarisasi dunia yang setara dan teratur serta globalisasi ekonomi yang inklusif, memperkuat kerja sama multilateral, dan menjaga kepentingan bersama negara-negara berkembang.

Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Indonesia untuk menjaga kesatuan dan sentralitas ASEAN, mempertahankan arsitektur regional yang terbuka dan inklusif, dan membangun komunitas Tiongkok-ASEAN yang lebih erat dengan masa depan bersama.

Ucapan selamat tulus Presiden Jokowi kepada Presiden Xi Jinping disampaikan oleh Prabowo, serta menyatakan kegembiraannya menjadikan Tiongkok sebagai negara pertama yang dikunjunginya setelah terpilih menjadi presiden.

Tiongkok adalah negara besar dengan pengaruh penting, dan Indonesia serta Tiongkok selalu menghormati satu sama lain dan memperlakukan satu sama lain secara setara. 

Saya sangat mengagumi pencapaian besar yang dicapai oleh rakyat Tiongkok di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping, dan saya bersedia belajar dari pengalaman Partai Komunis Tiongkok dan memperdalam pertukaran dalam pemerintahan negara.

Tiongkok adalah mitra kerja sama yang kuat bagi Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan-perusahaan Tiongkok telah berpartisipasi secara aktif dan mendalam dalam pembangunan ekonomi Indonesia dan membantu pembangunan nasional Indonesia.

Saya mendukung penuh pengembangan hubungan yang lebih erat antara Indonesia dan Tiongkok. 

Saya bersedia melanjutkan kebijakan persahabatan Presiden Jokowi terhadap Tiongkok, berpegang teguh pada kemerdekaan, berpegang teguh pada kebijakan satu Tiongkok yang selalu dijalankan pemerintah Indonesia, dan dengan tegas mendukung inti masing-masing kepentingan dengan Tiongkok untuk mendorong hubungan yang lebih komprehensif antara kedua negara dan pembangunan berkualitas tinggi, serta menerapkan konsensus penting dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi kedua negara.

Pemerintahan Indonesia yang baru bersedia untuk secara aktif mendorong penyelarasan strategi pembangunan kedua negara, mendorong kerja sama di berbagai bidang seperti ekonomi, perdagangan, dan pengentasan kemiskinan untuk mencapai hasil yang lebih banyak, dan lebih bermanfaat bagi kedua bangsa. Tiongkok selalu menjunjung tinggi keadilan dan keadilan dalam urusan internasional, khususnya masalah Palestina, yang sangat saya hargai. 

Indonesia bersedia memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan Tiongkok dalam urusan internasional dan regional serta memberikan kontribusi yang lebih besar dalam kerja sama Selatan-Selatan. (*)

 

 

Informasi Seputar Tiongkok