Beijing, Bolong.id - Rumah sakit di Provinsi Gansu, Tiongkok barat laut kini masih merawat 784 orang korban gempa 6,2 skala Richter yang terjadi Senin malam dan menewaskan 131 orang.
Dilansir dari 人民网 Kamis (21/12/23), Bai Yuping, Wakil Direktur Komisi Kesehatan Gansu mengatakan, para korban tersebar di 19 pusat perawatan medis. Juga sebuah rumah sakit keliling bergerak melayani masyarakat. di sana.
Dalam beberapa hari terakhir, 21 tim medis dengan cepat dikirim ke 35 desa yang terkena dampak untuk melakukan kunjungan dari rumah ke rumah, kata Bai.
Sebanyak 102.000 kotak obat-obatan penting untuk penyakit umum seperti pilek, trauma, masalah saluran pencernaan, serta hipertensi dan diabetes, telah didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan sementara pengaturan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengirimkan lebih banyak lagi ke daerah yang terkena dampak gempa. dia menambahkan.
Sebanyak 28 ahli kesehatan mental tingkat nasional dan provinsi telah bergegas ke Gansu untuk menawarkan konseling psikologis kepada pasien yang dirawat di rumah sakit dan pendamping mereka, keluarga korban, dan mereka yang terkena dampak gempa bumi, termasuk pekerja bantuan bencana, kata Bai.
Ia menambahkan bahwa Gansu sedang berupaya membentuk 35 tim konseling psikologis, yang terdiri dari 70 anggota, untuk mengunjungi 35 desa yang terkena dampak gempa dan memberikan layanan konseling psikologis di rumah.
Selain itu, lebih dari 50 pakar kesehatan mental dari berbagai penjuru tanah air akan diundang untuk melakukan intervensi krisis psikologis dan konsultasi kesehatan online bagi masyarakat setempat. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
