Lama Baca 5 Menit

Hamas Tembakkan 480 Roket ke Israel

15 May 2021, 19:58 WIB

Hamas Tembakkan 480 Roket ke Israel-Image-1

Hamas meluncurkan sejumlah besar roket ke kota-kota Israel - Image from Tencent

Beijing, Bolong.id - Pada 10 Mei 2021, organisasi bersenjata Hamas menembakkan lebih dari 480 roket ke Israel dari pukul 18:00 hingga 11 malam. Mayoritas tembakan mengarah ke daerah pemukiman di kota-kota Israel.

Dilansir dari Tencent News pada Kamis (13/05/2021) faktanya, tidak hanya orang Yahudi di perkotaan Israel, tetapi juga orang Arab. Dari 8 juta orang di Israel, lebih dari 2 juta adalah orang Arab.

Namun, hal ini juga yang biasa dilakukan Hamas, kita bisa melihat dari pemberitaan bahwa Hamas tidak pernah menyerang sasaran militer Israel selama bertahun-tahun. 

Hamas pada dasarnya membidik sasaran sipil, seluruh serangan roket ini mengakibatkan tiga orang Israel tewas dan banyak lainnya luka-luka.

Pada saat yang sama, Hamas terus meluncurkan sejumlah besar roket ke Israel. Sebagai tanggapan, pesawat tempur Israel mulai menyerang sasaran Hamas pada tanggal 11. Dari pemberitaan, kita bisa melihat bahwa Israel telah mencapai 130 sasaran militer. 

Serangan balik Israel sebenarnya sangat terkendali. Kantor Berita Palestina Wafa melaporkan bahwa serangan udara Israel menewaskan 24 warga Palestina, 15 di antaranya adalah anggota Hamas.

Hamas Tembakkan 480 Roket ke Israel-Image-2

Bangunan - bangunan hancur - Image from Tencent News

Global Net melaporkan bahwa Angkatan Udara Israel melakukan serangan udara terhadap gedung kantor kepemimpinan Hamas 13 lantai di Gaza, satu jam sebelum serangan udara tersebut. 

Peringatan dini dikeluarkan untuk gedung dan penduduk di sekitarnya, memberitahu semua orang untuk mengungsi. Kemudian satu jam kemudian, tentara Israel melancarkan serangan sangat jarang terjadi dalam perang saat ini, Hamas meluncurkan sejumlah besar roket ke kota-kota Israel, dengan harapan dapat menyebabkan kerusakan terbesar di wilayah pemukiman Israel. 

Ketika pesawat tempur Israel menyerang gedung markas Hamas, mereka juga mengeluarkan peringatan dini satu jam sebelumnya ketika mereka menyerang personel militer dari sisi lain untuk menghindari kerusakan. Peringatan dini juga dikeluarkan selama penyerangan di gedung kantor polisi Hamas.

Padahal, dalam hal perang, tentara Israel sudah sangat terkekang. Jika Israel mengejar pembunuhan, maka dengan mudah dapat menghancurkan beberapa gedung perkantoran utama Hamas tanpa peringatan, menyebabkan sejumlah besar korban jiwa bagi pimpinan dan personel militer Hamas.

Pada tanggal 12, 35 warga Palestina tewas dalam tiga hari pertempuran. Ini termasuk Hassan Abu Atta, wakil komandan Brigade Hamas Al-Quds, komandan senior peluncuran roket Hamas, Samah Abid Mamluk, dan kepala departemen intelijen dan keamanan militer Hamas. Hassan Kaogi dan wakilnya, Wail Issa , kepala departemen kontra intelijen militer Hamas. 

Sebelas orang termasuk Bassem Issa, kepala Hamas Kota Gaza, Rafa Salame, kepala Khan Younis, dan Yazuri, kepala departemen intelijen militer Hamas.

Menurut berita terbaru, tentara Israel mengatakan dalam berita: Pada 12 Mei, Pasukan Pertahanan Israel dan Badan Keamanan Israel bersama-sama melancarkan operasi yang kompleks. Untuk pertama kalinya, beberapa anggota senior Staf Umum Hamas ditunjuk di di waktu yang sama di Gaza dan Khan Younis. Kosongkan. 

Pada saat yang sama, menurut sumber Palestina, beberapa komandan brigade Kazan milik Hamas telah menjadi sasaran pemindahan Israel. Termasuk komandan Brigade Kazan di Gaza, Bassem Issa juga tewas dalam serangan udara Israel pada dini hari. 

Sekitar 20 komandan senior Hamas telah diserang. Dalam pemberitaan barusan, pasukan khusus dan badan intelijen Israel sekali lagi melakukan operasi pembersihan yang ditargetkan terhadap komando Hamas.

Dapat dilihat bahwa Israel tidak hanya sebisa mungkin menghindari warga sipil, tetapi juga sebisa mungkin menghindari personel militer biasa, dan hanya menyerang personel tingkat tinggi Hamas. 

Ini sangat kontras dengan 1.300 roket Hamas yang semuanya ditujukan ke daerah pemukiman perkotaan Israel dalam upaya mematikan maksimum warga sipil. Karena Israel tahu bahwa Hamas hanya akan menghentikan perang jika menyerang level tinggi Hamas.(*)