Ilustrasi wanita Hakka - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Guangdong, Bolong.id - Suku Hakka di Guangdong, Tiongkok, seperti halnya suku-suku lain di dunia, punya beberapa pantangan. Berikut pantangan pria dan wanita Hakka.
Dilansir dari chinawenhua.com.cn, pria dan wanita Hakka tidak dapat berbagi bak mandi. Perempuan tidak diperbolehkan mengganti air sumur, tidak boleh menyeberangi tiang seng yang digunakan untuk membangun rumah, tidak menyeberangi tepi sumur, dan tidak menjatuhkan bantalan di kepala saat keramas.
Jika melawan pantangan ini, dipercaya bahwa dewa pemelihara kehidupan akan memperpendek umurnya. Saat menjamu tamu, wanita juga tidak boleh duduk di meja dengan para pria.
Perempuan tidak boleh tidur di atas kepala laki-laki (termasuk anak-anak), untuk menghindari hilangnya harga diri laki-laki.
Nama perempuan tidak dapat diukir di bawah batu nisan, nama perempuan dan tanggal lahir tidak dapat ditempel di dinding aula leluhur.
Kartu leluhur dewa wanita yang sudah menikah juga tidak dapat ditempatkan di aula leluhur.
Pakaian wanita harus diletakkan di bawah, ketika dimasukkan ke dalam ember. Pakaian wanita harus dicuci ke hilir sumber air.
Ketika pakaian dijemur, celana wanita harus ditempatkan di tempat yang rendah dengan tiang bambu khusus.
Saat melipat pakaian, pakaian wanita tidak boleh menempel pada pakaian pria.
Laki-laki tidak boleh lewat di bawah tiang bambu yang digunakan untuk menjemur pakaian wanita, dan pakaian wanita yang dijemur tidak boleh diangkat atau diambil oleh laki-laki. (*)
