Lama Baca 5 Menit

Giliran Pizza HUT Ajukan Pailit

02 July 2020, 19:36 WIB

Giliran Pizza HUT Ajukan Pailit-Image-1

Ilustrasi - Image from Novinite


Jakarta, Bolong.id - Pemilik Pizza Hut dan Wendy.s, NPC International Inc di Amerika mengajukan pailit. Itu menghindari bangkrut.

Dikutip dari Bloomberg, bisnis Pizza Hut dan Wendy's melorot tajam terutama setelah adanya pandemi virus corona.

Pizza Hut juga mengalami tekanan terutama masalah gaji para karyawan. NPC Internasional punya utang USD 903 juta.

Perusahaan tersebut kini telah melakukan pra-negosiasi perjanjian restrukturisasi dengan sekitar 90 persen dari kreditur pertama (first-lien).

NPC International juga melakukan pra-negosiasi perjanjian restrukturisasi sebanyak 17 persen di kreditur keduanya.

Meski demikian, Pizza Hut dan Wendy's tak gulung tikar atau menutup gerai restorannya.

Pengajuan Chapter II berarti NPC International masih bisa beroperasi seperti biasanya.

Selama beroperasi, NPC Internasional bisa merencanakan pembayaran atas utang-utang yang dimiliki perusahaan tersebut.

Kondisi ini juga tidak berpengaruh pada Pizza Hut dan Wendy's milik pewaralaba lainnya.

Dengan mengajukan Chapter II, NPC International justru diberikan kesempatan untuk melakukan reorganisasi.

Sehingga kedepannya, NPC Internasional bisa memenuhi kewajibannya untuk membayar utangnya pada kreditur.

Jika benar-benar tak ada hasil, NPC Internasional nantinya akan menjual beberapa gerai Pizza Hut atau Wendy's miliknya.

"Pengajuan Chapter II ini kami lihat sebagai kesempatan dan masa depan baru untuk masa depan NPC Internasional," ucap seorang perwakilan Pizza Hut.

"Kami bekerja sama dengan NPC dan memberi pinjaman untuk memastikan bahwa restoran Pizza Hut sukses kedepannya," lanjutnya.

Dilaporkan oleh Bloomberg, NPC Internasional selama pandemi memang mendapatkan banyak dukungan.

Diantaranya perusahaan investasi swasta Eldridge Industries LLC , firma hukum Weil Gotshal & Manges, bank investasi Greenhill & Co. dan penasihat operasional AlixPartners LLP.

NPC International memiliki waktu hingga 24 Juli untuk membicarakan restrukturisasi ini dengan kreditur dan pemilik (terwaralaba) Pizza Hut.

Pizza Hut Indonesia Aman

Sementara itu pengembangan bisnis Pizza Hut di Indonesia relatif aman dan mampu bertahan di tengah krisis akibat pandemi Covid-19.

Pizza Hut Indonesia bahkan baru saja membuka outlet ke-500 di Golden City, Jalan Kaliabang, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (7/11/2019) lalu.

Peluncuran outlet Pizza Hut itu dihadiri Steven Christopher Lee, Ticker IDX: PZZA dan Direktur PT Sarimelati Kencana Tbk, Jeo Sasanto serta perwakilan Pizza Hut Asia Pacific Franchise sebagai pemilik brand Pizza Hut dan PT Sriboga Raturaya sebagai pemegang saham terbesar PT Sarimelati Kencana Tbk.

Direktur PT Sarimelati Kencana Tbk Jeo Sasanto, mengatakan, sebagai pemegang hak waralaba pizza terbesar di Indonesiai tu, peluncuran outlet ke-500 di Bekasi ini sebagai bukti eksistensi.

Pizza Hut telah hadir selama 35 tahun untuk terus mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia.

"Outlet ke-500 ini merupakan wujud cinta dan terima kasih Pizza Hut Indonesia kepada seluruh masyarakat," kata Jeo Sasanto, Kamis (7/11/2019).

"Kami memiliki komitmen untuk terus dapat menyajikan Pizza terbaik dengan beragam pilihan dan harga yang bersahabat bagi keluarga Indonesia," ujarnya lagi.

Dia mengatakan, kehadiran Pizza Hut di tengah pemukiman warga, menjadi upaya untuk terus mendekatkan diri kepada masyarakat.

Kehadiran outlet baru itu juga menandakan keberlanjutan bisnis Pizza Hut indonesia mampu bertahan hingga 35 tahun di tengah persaingan yang makin kompetitif.

"Pada hari pembukaan ini, kami juga berikan voucher pizza gratis untuk pelanggan yang melakukan pembelian mulai 29 Oktober hingga 12 November 2019," ucapnya.

Presiden Direktur PT Sarimelati Kencana Tbk, Steven Christopher Lee, menambahkan, alasannya membuka outlet ke-500 di Golden City Bekasi Utara karena punya potensi pasar tinggi.

Saat ini, Bekasi sudah memiliki lebih dari 30 outlet, rinciannya 12 outlet Pizza Hut Restaurant, 19 outlet Pizza Hut Delivery (PHD) dan dua outlet Pizza Hut Express.

"Kami melihat potensi pasar yang sangat besar untuk terus melakukan ekspansi di Bekasi," kata Steven.

"Kami juga telah lakukan serangkaian survei internal terkait titik lokasi baru, apalagi kawasan Bekasi Utara ini semakin berkembang," katanya. (*)