Kendaraan energi baru - Global Times
Shanghai, Bolong.id - Ekspor kendaraan energi baru (New Energy Vehicle - NEV) Tiongkok pada Juli 2022 49.000 unit, dengan Tesla Tiongkok 19.756 unit. Berdasar data Car Passenger China Association (CPCA), Selasa (9/8/2022).
Dilansir dari Global Times, Selasa (9/8/22), Gigafactory Tesla di Shanghai adalah produsen mobil pertama yang sepenuhnya dimiliki asing di Tiongkok, yang telah menjadi salah satu pusat ekspor global Tesla, dengan lebih dari 160.000 unit ekspor pada 2021.
Laporan keuangan pembuat mobil listrik yang berbasis di AS untuk kuartal kedua menunjukkan bahwa pendapatan di AS dan pasar Tiongkok meningkat dalam tiga bulan yang berakhir Juni sementara pendapatannya di wilayah lain turun untuk periode yang sama.
Perusahaan ini fokus untuk memperluas kapasitas produksinya, termasuk meningkatkan pabriknya di Shanghai, menurut laporan keuangan. "Meningkatkan ekspor kendaraan yang diproduksi di Gigafactory Shanghai telah efektif untuk mengurangi ketegangan pada pengiriman kami di pasar di luar AS," katanya.
Kapasitas tahunan Tesla's Gigafactory di Shanghai diperkirakan melampaui angka 750.000 tahun ini, menurut pengajuan Tesla.
Selain Tesla, beberapa merek NEV domestik Tiongkok termasuk SAIC Group, Dongfeng Automobile Co, BYD dan Geely juga memperluas pasar luar negeri mereka dengan kebijakan pemerintah pro-hijau yang mendukung.
Pada bulan Juli, rantai manufaktur mobil Tiongkok melanjutkan pemulihannya ketika wabah virus corona dikendalikan. Volume ekspor mobil penumpang Tiongkok secara keseluruhan mencapai 226.000 pada bulan Juli, meningkat dari tahun ke tahun sebesar 76 persen, dengan volume ekspor NEV mencapai 21,8%. (*)
