Lama Baca 2 Menit

Mazda Shanghai Rugi Rp2,1 Triliun Akibat Lockdown China

15 August 2022, 10:33 WIB

Mazda Shanghai Rugi Rp2,1 Triliun Akibat Lockdown China-Image-1

Logo Mazda - Reuters

Shanghai, Bolong.id - Produsen mobil Jepang, Mazda Motor Corp yang buka pabrik di Shanghai, Tiongkok, rugi 19,5 miliar Yen (sekitar Rp 2,1 triliun) di kuartal satu 2022. Sebab, pasok komponen dari Shanghai macet, akibat epidemi Corona.

Dilansir dari Reuters pada Sabtu (13/8/22), kini pihak Mazda tidak lagi mengandalkan pasokan komponen dari Tiongkok. Sebaliknya, memperbesar impor komponen. 

Pihak Mazda mengatakan, mereka membawa chip dan suku cadang mobil penting ke Tiongkok untuk dirakit, tetapi tidak dapat menerima suku cadang itu dari Shanghai selama lockdown Shanghai, beberapa waktu lalu.

Pemasok komponen Mazda adalah perusahaan Jepang dan Eropa, mereka masih memiliki suku cadang yang datang melalui Tiongkok, kata Takeshi Mukai, pejabat eksekutif Mazda Shanghai.

"Dalam kasus kami, kami adalah yang pertama terkena dampak penguncian, karena kami telah mempromosikan pengadaan suku cadang melalui Tiongkok untuk sementara waktu," kata Mukai. "Mengingat kebijakan (nol-COVID) saat ini, poin kuncinya adalah menjaga (suku cadang) di tangan kita."

Mazda akan berusaha untuk memasukkan persediaan domestik yang lebih tinggi dan diversifikasi produksi di luar Tiongkok ketika membentuk kontrak dengan pemasok untuk merancang model-model baru dalam jangka panjang, katanya. (*)