Lama Baca 2 Menit

China Setujui Vaksin Inhalasi COVID-19 Pertama di Dunia

06 September 2022, 13:26 WIB

China Setujui Vaksin Inhalasi COVID-19 Pertama di Dunia-Image-1

Logo CanSino Biologics terlihat di Shanghai - CGTN

Beijing, Bolong.id - Vaksin COVID-19 inhalasi pertama di dunia disetujui penggunaannya oleh Administrasi Produk Medis Nasional Tiongkok (NMPA) untuk digunakan sebagai dosis booster, kata pengembang CanSino Biologics, Minggu (4/9/2022).

Dilansir dari CGTN, Minggu (4/09/22), vaksin, bernama "Convidecia Air," adalah versi inhalasi dari vaksin vektor adenoviral, produk perusahaan yang berbasis di Tianjin, Convidecia.

Ini "memberikan pilihan non-invasif" bagi orang-orang yang memilih untuk tidak mengambil suntikan, kata perusahaan itu.

Perusahaan itu mengatakan hasil jejak Fase III yang diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet menunjukkan bahwa vaksin baru dapat menginduksi kekebalan humoral, seluler dan mukosa yang kuat untuk mencapai perlindungan tiga kali lipat. Juga secara efektif menahan infeksi dan penyebaran virus.

Ada banyak jenis vaksin COVID-19 dari berbagai perusahaan yang tersedia di Tiongkok, termasuk Convidecia. Lebih dari 3,4 miliar dosis vaksin COVID-19 telah diambil di daratan Tiongkok, menurut data dari Komisi Kesehatan Nasional (NHC).

Daratan Tiongkok secara kolektif telah melaporkan 244.708 kasus COVID-19 sejak akhir 2019, data NHC juga menunjukkan. Di antara mereka, 233.284 telah pulih dan 5.226 meninggal. (*)

Informasi Seputar Tiongkok