Lama Baca 2 Menit

Harga Sayuran di China Melonjak, Lebih Mahal daripada Daging Babi

29 October 2021, 12:34 WIB

Harga Sayuran di China Melonjak, Lebih Mahal daripada Daging Babi-Image-1

-Sayuran lebih mahal dari daging! Bayam naik setinggi 157% - Image from epochtimes.com

Beijing, Bolong.id - Harga sayuran di Tiongkok melonjak dalam beberapa minggu terakhir. Memunculkan pameo: sayuran lebih mahal daripada daging. 

Dilansir dari epochtimes.com pada (28/10/2021), harga kembang kol naik hampir 50% dalam empat minggu. Harga bayam naik157%. Kementerian Pertanian Partai Komunis Tiongkok juga buru-buru mendesak untuk tidak menimbun sayuran.

Bloomberg melaporkan pada Kamis (28/10/2021) bahwa menurut data terbaru dari Kementerian Perdagangan Partai Komunis Tiongkok, dalam empat minggu yang berakhir pada 22 Oktober 2021, harga grosir sayuran naik rerata 28%, atau di level tertinggi sejak Februari. tahun ini. 

Penyebabnya, sawah dan kebun dirusak oleh hujan lebat. Harga batu bara yang melonjak juga mendorong biaya pertanian rumah kaca.

Di Pasar Xinfadi di Beijing, setengah kilogram selada atau kangkung dijual 8 sampai 10,5 yuan pada Rabu (17/10/2021), Bandingkan, untuk daging babi dengan berat yang sama, harganya 7 yuan. Daging ayam 10 yuan.

Zhang, seorang penduduk Kota Zhengzhou, Provinsi Henan, mengatakan kepada The Epoch Times bahwa sayuran telah meningkat tajam baru-baru ini. 

Selada, kubis, dan lobak kecil berharga sekitar RMB 3 per kati, yang hanya lebih dari 1 RMB. Yang paling mahal adalah bayam, yang ternyata kati RMB lebih dari 6 yuan, dan sekarang telah meningkat menjadi 8 atau 9 yuan.

Dihadapkan dengan peningkatan yang kuat dalam sayuran, Kementerian Pertanian Partai Komunis Tiongkok pekan lalu berjanji akan menindak keras penimbunan sayuran dan memastikan pasokan yang stabil. 

Konsumen mengeluh di media sosial, mengatakan mereka terkejut dengan harga dan mungkin tidak bisa makan sayuran. (*)