Lama Baca 3 Menit

Robot Ahli Kimia China Produksi Oksigen di Planet Mars

17 November 2023, 09:21 WIB

Robot Ahli Kimia China Produksi Oksigen di Planet Mars-Image-1
Ahli kimia China

Beijing, Bolong.id - Robot ahli kimia bikinan ilmuwan Tiongkok, bisa mengoptimalkan katalis untuk reaksi evolusi oksigen dari meteorit mars.

Dilansir dari 人民网 Kamis (15/11/23), robot itu cepat mengidentifikasi formula katalis optimal dari lebih dari tiga juta kemungkinan komposisi.

Penemuan inovatif ini menunjukkan kelayakan ahli kimia AI dalam sintesis otomatis bahan kimia dan bahan untuk eksplorasi mars, menurut jurnal Nature Synthesis, Senin.

Hidup di mars membutuhkan kemampuan untuk mensintesis bahan kimia yang penting untuk kelangsungan hidup, seperti oksigen, dari sumber daya lokal mars.  Namun, ini adalah tugas yang menantang.

Bukti terbaru mengenai aktivitas air di mars telah meningkatkan prospek produksi oksigen skala besar melalui proses oksidasi air elektrokimia yang digerakkan oleh tenaga surya menggunakan katalis reaksi evolusi oksigen.  

Mengingat tingginya biaya pengangkutan katalis dari Bumi, katalis luar angkasa yang dikembangkan dari bahan lokal di mars menjadi masalah teknis utama.

Para peneliti dari Universitas Sains dan Teknologi Tiongkok (USTC), bekerja sama dengan rekan-rekan mereka dari lembaga penelitian Tiongkok termasuk Deep Space Exploration Laboratory, menganalisis dan mengekstrak komponen dari meteorit mars dengan ahli kimia robotik AI dan mensintesis katalis baru hanya dalam enam tahun.  minggu.

Dengan adanya lima bijih lokal mars yang berbeda sebagai bahan baku, terdapat lebih dari 3,76 juta formula yang mungkin, yang akan membutuhkan 2.000 tahun tenaga kerja manusia untuk menyelesaikan penyaringan untuk mendapatkan formula yang optimal.

Studi tersebut telah berhasil memverifikasi bahwa AI dapat secara otomatis mengembangkan bahan-bahan baru, yang diharapkan dapat membantu produksi oksigen, konstruksi dasar, dan produksi makanan di planet luar bumi, dan mensintesis lebih banyak bahan kimia dari sumber daya mars untuk memfasilitasi eksplorasi luar angkasa yang dilakukan manusia, menurut Luo Yi  , direktur Pusat Penelitian Ilmu Fisika Nasional Hefei di Microscale, USTC.

Jiang Jun, seorang profesor di USTC, mengatakan bahwa ahli kimia AI tersebut membangun model prediktif dengan mempelajari lebih dari 50.000 makalah kimia terkait, dan menyampaikan formula katalis yang menjanjikan ditambah dengan kondisi sintetik yang paling sesuai dalam waktu enam minggu.

Uji tekanan pada suhu minus 37 derajat Celcius, yang meniru kondisi suhu di mars, menunjukkan bahwa katalis tersebut dapat terus menghasilkan oksigen tanpa kerusakan yang nyata, menunjukkan bahwa katalis tersebut dapat bekerja dalam kondisi yang keras di mars, menurut penelitian tersebut. (*)

Informasi Seputar Tiongkok