Qinghai, Bolong.id - Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau lazim disebut drone, Wing Loong-2H milik Tiongkok baru-baru ini menyemai awan di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet, menurut Aviation Industry Corporation of China (AVIC).
Dilansir dari 全球无人机网, Sabtu (1/10/22), Wing Loong-2H mendeteksi awan presipitasi dan berhasil melakukan peningkatan curah hujan dan salju buatan di atas Aemye Ma-chhen Range di wilayah Sanjiangyuan di dataran tinggi, kata AVIC, pembuat pesawat terkemuka di negara itu.
Operasi ini merupakan upaya bersama dari Pusat Modifikasi Cuaca di bawah Administrasi Meteorologi Tiongkok (CMA), Pusat Pengamatan Meteorologi di bawah CMA, AVIC (Chengdu) Unmanned Aerial Vehicle System Co., Ltd., dan beberapa unit lainnya.
UAV besar dipasang dengan perangkat katalis untuk peningkatan curah hujan, menurut AVIC.
Itu juga membawa perangkat pendeteksi presipitasi awan untuk mengamati dan menyediakan data untuk studi tentang karakteristik dan struktur presipitasi awan di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet dan efek peningkatan presipitasi.
Studi ini membantu memfasilitasi penelitian mekanisme presipitasi awan di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet dan teknologi katalitik terkait.
Selama operasi berlangsung sekitar lima jam, diperkirakan operasi peningkatan curah hujan mempengaruhi hingga 15.000 kilometer persegi, kata AVIC.
Sanjiangyuan, yang berarti "sumber tiga sungai", adalah rumah bagi hulu sungai Yangtze, Kuning, dan Lancang. Rumah bagi Sanjiangyuan, provinsi Qinghai telah dijuluki "menara air Tiongkok."
Operasi Wing Loong-2H kali ini adalah bagian dari uji peningkatan curah hujan berbasis UAV yang cukup besar di dataran tinggi. Ini bertujuan untuk meningkatkan hujan salju dan lapisan es di daerah gletser yang khas di dataran tinggi.
Ini dirancang untuk membantu meningkatkan kemampuan penyemaian awan di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet, yang sangat penting untuk menopang kehidupan dan produksi stok pertanian di sana, serta mencari cara untuk mengatasi perubahan iklim.
Sebelum operasi ini, Wing Loong-2, anggota lain dari keluarga besar UAV sipil Wing Loong, telah melakukan uji pengamatan meteorologi di dataran tinggi Qinghai-Tibet.
Pada langkah berikutnya, CMA akan mendorong pembangunan sistem observasi meteorologi udara berbasis UAV yang luas untuk perlindungan ekologi dataran tinggi.
AVIC berkomitmen untuk terus meningkatkan pengembangan UAV dan produk aeronautika canggih lainnya untuk upaya modifikasi cuaca, lebih lanjut menopang mata pencaharian masyarakat, kesejahteraan, dan pembangunan ekonomi nasional. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
