Beijing, Bolong.id - Tiongkok membikin hujan buatan sejak Agustus 2022 mengatasi kekeringan, kata Badan Meteorologi Tiongkok (CMA/China Meteorological Administration), Selasa (6/9/2022).
Dilansir dari 手机光明网, Rabu (07/09/2022) dari 1 hingga 31 Agustus 2022, pesawat melakukan 75 penerbangan, yang berlangsung total 211 jam, untuk menginduksi curah hujan buatan di daerah yang dilanda kekeringan. Antara lain, Hubei, Chongqing, Henan, dan Shaanxi.
Operasi hujan ini diperkirakan mencakup 1,45 juta km persegi, memainkan peran penting dalam mengurangi kekeringan dan suhu tinggi, meningkatkan cadangan air, dan menstabilkan produksi pertanian.
Operasi ini juga didukung oleh teknologi mutakhir seperti satelit meteorologi, radar cuaca, dan kendaraan udara tak berawak, menurut pejabat tersebut.
Hujan buatan juga telah membantu menjinakkan kebakaran hutan yang disebabkan oleh cuaca panas di Chongqing dan Sichuan.
Tiongkok telah melalui musim panas terpanas sejak 1961 ketika mulai menyimpan catatan meteorologi lengkap.
Suhu rata-rata di Tiongkok dari 1 Juni hingga 31 Agustus adalah 22,3 derajat Celcius, 1,1 derajat Celcius lebih tinggi dari periode yang sama tahun-tahun reguler dan tertinggi sejak 1961, menurut Pusat Iklim Nasional. (*)
