Luhut Resmikan Tunnel 1 Kereta Cepat Jakarta-Bandung - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Jakarta, Bolong.id - Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan kereta cepat Jakarta-Bandung menjadi lambang modernisasi transportasi publik di Indonesia.
Luhut meresmikan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Outlet Tunnel 1 Breakthrough di Jalan Tol arah Jakarta KM 5 + 500 DK 4 Halim, Bekasi, Jawa Barat pada hari Selasa (5/12/2020).
Dikatakan, "Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung adalah proyek penting yang menjadi perhatian kita bersama," katanya, dilansir dari Kantor Berita Antara.
Proyek hasil kerjasama dengan perusahaan asal Tiongkok itu menjadi kebanggaan bagi Bangsa Indonesia. "Ini menjadi transportasi massal modern untuk memecah masalah kebutuhan mobilitas kita," katanya.
Luhut berharap, KA ini memberikan dampak positif pada perekonomian, kesejahteraan masyarakat, dan kemajuan bangsa Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, Xiao Qian, menyatakan, pembuatan kereta cepat ini merupakan tradisi persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia yang memanfaatkan teknologi tinggi dan mengutamakan keselamatan kerja.
Di lain sisi, Presiden Direktur PT KCIC Chandra Dwiputra pun menjelaskan bahwa progress dari proyek ini sudah terselesaikan di angka 64,4% dan menurutnya, tunnel tersebut merupakan tunnel terpanjang di Asia Tenggara.
"Pembangunan kereta cepat ini berusaha untuk dilakukan secara aman dan presisi," tambah President Commissioner PT KCIC Ju Guojiang.
Turut hadir pula secara virtual dalam peresmian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono menyampaikan ucapan selamat atas tembusnya tunnel (terowongan) pertama dari 11 tunnel dalam jalur kereta cepat Jakarta-Bandung.
Hadir juga, Wakil Direktur Komisi Pembangunan Nasional dan Reformasi Nasional (NDRC) Ning Ji Tze, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri, Perwakilan CDB Indonesia Li Yun Zhi, jajaran direksi pemegang saham PT KCIC dari PT Wijaya Karya, PT KAI, PT Jasa Marga, PTPN VIII, PT PSBI, serta pimpinan kontraktor dan konsultan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari HSRCC, WIKA, Sinohydro, CREC, CRDC dan CDJO.
BACA JUGA
Advertisement