
Beijing, Bolong.id - Tiongkok diperkirakan akan mencatat rekor tertinggi dalam jumlah perjalanan penumpang udara pada tahun 2024, menurut Song Zhiyong, kepala Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok (CAAC).
Dilansir dari 海外网(14/08/24), berbicara di KTT Asia Pasifik untuk Keselamatan Penerbangan 2024 (AP-SAS 2024) selama tiga hari yang dibuka di Beijing pada hari Selasa, Song mengatakan bahwa jumlah perjalanan penumpang udara dapat mencapai 700 juta tahun ini.
Selama paruh pertama tahun ini, total omzet transportasi, perjalanan penumpang, dan volume transportasi kargo dan surat dari sektor penerbangan sipil Tiongkok naik masing-masing sebesar 11,9 persen, 9 persen, dan 18,7 persen dari periode yang sama pada tahun 2019, kata Song.
Dalam hal skala, transportasi penerbangan sipil negara tersebut telah menduduki peringkat kedua di dunia selama 19 tahun berturut-turut dan kontribusinya terhadap pertumbuhan penerbangan global telah melampaui 20 persen, menurut Song.
Saat ini, Tiongkok memiliki 4.335 pesawat angkut dan 262 bandara, dengan total kapasitas transportasi sebesar 1,6 miliar penumpang, kata Song.
Ia menambahkan bahwa waktu penerbangan tahunan kendaraan udara nirawak telah mencapai puluhan juta jam, dan jumlah drone yang baru terdaftar tumbuh pada tingkat 100.000 per bulan.
CAAC bersama-sama menyelenggarakan AP-SAS 2024 dengan Flight Safety Foundation, dan Otoritas Penerbangan Sipil Singapura untuk membahas tantangan dan langkah-langkah terkait keselamatan untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.
Tema pertemuan puncak tahun ini adalah "Shaping Safety Excellence: A Human-Focused Approach."
Diluncurkan pada tahun 2023, AP-SAS menyediakan platform bagi para pemimpin dan profesional penerbangan untuk terhubung dan berbagi pengalaman serta keahlian tentang masalah keselamatan penerbangan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
