
Beijing, Bolong.id - Produsen obat tradisional China (TCM) terkemuka Tiongkok, Guangzhou Pharmaceutical Holdings Limited (GPHL), Selasa mengumumkan rencana untuk mengimpor hampir 30.000 ton bahan TCM dari Rusia dan Indonesia dalam lima tahun ke depan.
Dilansir dari 人民网 Rabu (19/07/23), pada hari yang sama, anak perusahaan GPHL menandatangani perjanjian untuk membeli hampir 20.000 ton bahan TCM, termasuk licorice, Astragalus dan Schisandra chinensis dari Rusia, dan hampir 10.000 ton bahan TCM, termasuk kamboja dari Indonesia, dengan perkiraan nilai total sebesar sekitar 1,3 miliar yuan (sekitar Rp.2 Triliun).
GPHL mengatakan pembelian tersebut akan menstabilkan harga bahan TCM dan mendorong pembangunan industri yang berkelanjutan.
Kondisi cuaca dingin dan keanekaragaman hayati yang kaya, Rusia menghasilkan berbagai tumbuhan daerah dingin, kata Wu Changhai, wakil manajer umum GPHL. Ia menambahkan, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil utama kamboja yang menjadi bahan utama minuman teh herbal perseroan.
Bahan obat impor merupakan sumber penting industri TCM Tiongkok. Langkah-langkah revisi Tiongkok untuk mengelola bahan obat impor, yang diterapkan pada tahun 2020, mendorong impor semacam itu. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement