pengobatan tradisional Tiongkok - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Sebuah program tayangan langsung "COVID-19 Frontline" yang diprakarsai oleh CGTN, mengundang para ahli dan pekerja medis dari pusat gempa Wuhan dan dari seluruh dunia untuk dapat berbagi pengalaman, kemudian di dalam forum ini mereka berusaha untuk menjawab pertanyaan dari media sosial, sehingga diharapkan dapat memberikan lebih banyak informasi yang berguna bagi mereka yang sedang berjuang melawan pandemi ini.
Dalam episode terbarunya (Jumat, 22 Mei 2020), CGTN mengundang Dr. Fang Bangjiang (方邦江), dokter yang bertugas di Rumah Sakit Leishenshan Wuhan (武汉雷神山医院), dan pekerja medis lainnya dari luar negeri untuk dapat saling bertukar ilmu tentang penggunaan obat tradisional Tiongkok yang dapat melawan COVID-19. Lalu, apa saja yang mereka bicarakan?
Dr. Fang Bangjiang (方邦江), direktur departemen darurat di Rumah Sakit Longhua yang berafiliasi dengan Universitas Pengobatan Tradisional Tiongkok Shanghai (上海中医药大学附属龙华医院主任), memperkenalkan pengobatan COVID-19 yang mengintegrasikan pengobatan tradisional Cina dengan pengobatan barat. Prinsip-prinsip pengobatan tradisional Tiongkok dilakukan dengan mendukung Qi yang sehat sehingga dapat memperkuat kekebalan tubuh. Tanaman obat seperti rhubarb mentah (生大黄) efisien dalam mengobati gejala COVID-19, sedangkan knotweed raksasa (虎杖) juga dikatakan dapat melawan virus ini yang berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi darah.
Dr. Fang berkata bahwa seperti yang telah dinyatakan oleh WHO, ia tidak berharap terlalu banyak dari vaksin atau obat tertentu saat ini. Hal ini disebabkan beberapa pasien tidak bisa makan atau tidur nyenyak, yang secara serius mempengaruhi sistem kekebalan tubuh mereka. Pasien dengan gejala ringan dapat diobati dengan pengobatan tradisional Tiongkok seperti ginseng Amerika (西洋参), astragalus (黄芪), ginseng paru-paru (太子参), dan Ganoderma jernih (灵芝). Untuk pasien dalam kondisi kritis, rhubarb mentah (生大黄)direkomendasikan agar digunakan untuk hasil yang baik.
Dr. Fang juga menjelaskan bahwa tidak hanya tanaman obat, akupuntur pun juga telah digunakan oleh 90% pasien RS Leishenshan (雷神山医院) dengan langkah-langkah perlindungan. Selain itu, buku-buku pedoman pengobatan tradisional Tiongkok-Barat pun telah diterbitkan pada Februari 2020 dan buku-buku lain pun masih akan terus dibuat. Seorang dokter Prancis Thomas Tatulli juga sempat bertanya akan buku-buku ini. Kemudian Dr. Fang mengatakan bahwa ia sering berkomunikasi dengan rekan-rekannya di luar negeri, termasuk petugas medis di AS dan negara-negara Eropa, juga secara aktif mempromosikan pekerjaan ini sehingga ia akan merekomendasikan buku-buku ini jika dibutuhkan.
Penulis: Yohana Intan
Sumber: news.cgtn.com
