Home     News     china
Lama Baca 3 Menit

Penemuan Spektakuler: Kawah Raksasa di China Selatan Ternyata yang Terbesar di Dunia Sejak Zaman Es

23 October 2025, 13:19 WIB

Penemuan Spektakuler: Kawah Raksasa di China Selatan Ternyata yang Terbesar di Dunia Sejak Zaman Es-Image-1
Kawah tumbukan Jinlin di Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, telah dikonfirmasi sebagai kawah terbesar yang diketahui di Bumi sejak periode Holosen, yang berlangsung dari 11.700 tahun lalu hingga saat ini, kata Akademi Teknik Fisika Tiongkok pada hari Rabu.China Xinhua Sci-Tech

Beijing, Bolong.id - Kawah tumbukan Jinlin di Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, telah dipastikan sebagai kawah terbesar yang diketahui di Bumi sejak periode Holosen, yang berlangsung dari 11.700 tahun lalu hingga saat ini, ungkap Akademi Teknik Fisika Tiongkok (CAEP). 

Dilansir dari 光明网 Selasa (21/10/25), kawah tubrukan Jinlin terletak di daerah pegunungan rendah di Kabupaten Deqing di Provinsi Guangdong barat laut. Para peneliti memperkirakan bahwa peristiwa tubrukan terjadi pada awal hingga pertengahan Holosen berdasarkan analisis laju pelapukan kimia granit lokal, dan bahwa kawah tersebut merupakan struktur tubrukan yang relatif muda.

Temuan mereka baru-baru ini dipublikasikan di jurnal Matter and Radiation at Extremes. Chen Ming, penulis pertama makalah ini dan peneliti di Pusat Penelitian Lanjutan Sains dan Teknologi Tekanan Tinggi CAEP, mengatakan bahwa melalui investigasi lapangan dan pengujian sampel geologi, mereka menemukan bukti metamorfisme kejut pada batuan dan mineral yang disebabkan oleh gelombang kejut yang kuat di kawah.

Mereka menggunakan bukti ini untuk menentukan bahwa kawah tersebut disebabkan oleh tumbukan hipercepat suatu benda luar angkasa kecil, dan bukan akibat proses geologi Bumi sendiri.

Chen mengatakan bahwa kawah tumbukan Holosen yang ditemukan sebelumnya di seluruh dunia umumnya berskala kecil kebanyakan berdiameter kurang dari 100 meter, dengan yang terbesar sekitar 300 meter. Kawah Jinlin berdiameter 900 meter, sehingga para peneliti memperkirakan bahwa tumbukan tersebut sangat besar, dengan energi setara dengan 600.000 ton TNT.

Di masa lalu, hanya empat kawah tumbukan yang ditemukan di wilayah timur laut Tiongkok. Di Tiongkok selatan, jejaknya sudah lama tidak ditemukan karena kerusakan yang disebabkan oleh pelapukan kimia dan biologis yang intens pada lapisan batuan permukaan wilayah tersebut.

Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi studi kawah tumbukan di seluruh dunia, terutama di wilayah tropis dan subtropis yang hangat dan lembap. Temuan ini juga memperluas data distribusi spasial peristiwa tumbukan benda kecil secara global. (*)

Informasi Seputar Tiongkok