Beijing, Bolong.Id - Grup Penerbitan Internasional China mengajak sekitar 100 perusahaan penerbitan di Tiongkok menghadiri Pameran Buku Frankfurt.
Dilansir dari 人民网, Minggu (23/10/2022) lebih dari 1.000 buku dipamerkan di rak-rak buku stan Tiongkok, yang mencakup topik politik, ekonomi, budaya, sejarah, teknologi dan bahasa Tiongkok, untuk orang dewasa dan juga anak-anak.
Bagi orang-orang yang ingin mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang Tiongkok, stan Tiongkok di Pameran Buku Frankfurt yang sedang berlangsung memberikan peluang bagi mereka.
"Saya mengunjungi stan China di Pameran setiap kali, dan banyak buku Tiongkok terpilih tidak pernah gagal membantu saya untuk mengetahui lebih baik tentang berbagai aspek Tiongkok," Charlottes, yang bekerja di industri budaya di Belgia, mengatakan kepada Xinhua.
Untuk memenuhi kebutuhan pengunjung seperti Charlottes, China International Publishing Group dan China National Publications Import and Export Co., Ltd. telah mengumpulkan lebih dari 100 perusahaan penerbitan di Tiongkok untuk menghadiri acara tersebut, yang dianggap sebagai yang terbesar dari jenisnya, tahun ini.
Lebih dari 1.000 jenis publikasi yang berbeda dipamerkan di rak-rak stan Tiongkok, yang mencakup topik politik, ekonomi, budaya, sejarah, teknologi dan bahasa Tiongkok, untuk orang dewasa dan juga anak-anak.
Rosenmarie Stefan, yang rasa ingin tahunya tentang Tiongkok telah terbangun sejak dia mengambil beberapa kursus tentang Tiongkok di sekolah komunitas, sedang mencari sesuatu tentang Tiongkok yang akan berbeda dari laporan pers lokal.
Liputan media lokal tentang Tiongkok masih jauh dari cukup bagi orang untuk mengetahui negara besar, katanya.
Sebagai konsultan di Frankfurt, Dirk Schneider telah bekerja sama dengan perusahaan Tiongkok selama lebih dari 20 tahun, dan dia lebih suka buku tentang politik dan ekonomi Tiongkok. "Saya ingin tahu lebih banyak tentang Jalur Sutra Baru dan ingin menemukan beberapa publikasi tentangnya."
Ralf Glitza, yang mengajar filsafat dan pendidikan di Ruhr-Universitaet Bochum, mengatakan ia berharap dapat menemukan buku-buku tentang filsafat dan pendidikan politik Tiongkok. "Saya ingin memperdalam pemahaman saya tentang kemungkinan Tiongkok untuk saat ini dan di masa depan."
Semakin banyak buku berbahasa Mandarin yang diterbitkan di luar negeri dalam beberapa tahun terakhir, kata Ren Lei, kepala perwakilan kantor perwakilan Jerman dari China National Publications Import and Export (Group) Co., Ltd.
Buku-buku tentang pendidikan anak-anak, novel yang ditulis oleh penulis Tiongkok terkenal, filsafat Tiongkok dan obat-obatan Tiongkok sangat populer di kalangan pembaca di Eropa, menurut Ren.
Pameran Buku Frankfurt, yang dijadwalkan pada 18-23 Oktober, menarik lebih dari 4.000 perusahaan penerbitan dari 95 negara dan wilayah.(*)
