Pelanggan memilih smartphone di toko Honor di Shanghai, pada 23 Oktober 2021. [Foto/IC] - Image from img2.chinadaily.com.cn
Beijing, Bolong.id - Pengiriman smartphone (semua merek) di Tiongkok kuartal III 2021 turun 4 persen (year on year) menjadi 80,10 juta. Penyebabnya kekurangan komponen, membuat ketidakpastian ke pasar dan siklus penggantian model diperpanjang.
Dilansir dari 新浪科技 pada Minggu (01/11/2021) Statistik dari Strategy Analytics, perusahaan riset pasar, menunjukkan Vivo memimpin di antara semua ponsel, dengan pengiriman 18 juta di Q3, naik 21 persen dari tahun sebelumnya.
Oppo memperlambat siklus rilisnya dari Juli hingga September untuk fokus pada integrasi dengan OnePlus, terutama pada sistem operasi ColorOS.
Pengiriman Honor melonjak 109 persen tahun-ke-tahun menjadi 14 juta di Q3, dengan rebound kuat yang didukung oleh pemulihan pasokan komponen chip dan portofolio produk yang terus ditingkatkan.
Xiaomi pengirimannya turun 2 persen dari periode yang sama tahun lalu menjadi sekitar 11 juta. Meskipun Apple menikmati popularitas tinggi di kalangan konsumen Tiongkok, Apple hanya mengirimkan 10 juta ponsel di Q3 karena kekurangan komponen.
Lima produsen ponsel teratas menguasai 86 persen pasar ponsel pintar Tiongkok dibandingkan dengan 85 persen pada 2020, kata laporan itu. Dengan semakin ketatnya persaingan pasar, angka tersebut diperkirakan akan tumbuh di kuartal-kuartal mendatang.(*)
