Beijing, Bolong.ID - Tiongkok kini meningkatkan produksi berbagai alat medis terkait COVID-19.
Dilansir dari Xinhuanet (01/01/2023) Banyak pabrik di seluruh negeri bekerja sepanjang waktu untuk memproduksi masker, alat tes antigen, dan pereda demam dan nyeri, antara lain, untuk memastikan pasokan yang cukup bagi mereka yang membutuhkan.
Berikut ini adalah kapasitas produksi pasokan medis anti-COVID-19 utama di Tiongkok:
Kapasitas produksi harian obat pereda demam dan nyeri -- ibuprofen dan parasetamol melampaui 200 juta tablet.
Indonesia mampu memproduksi obat antipiretik anak sebanyak 1,12 juta botol per hari.
Kapasitas keluaran harian alat uji antigen COVID-19 telah meningkat dari sekitar 60 juta pada awal Desember menjadi sekitar 110 juta pada akhir Desember – meningkat sebesar 83 persen.
Kapasitas produksi vaksin COVID-19 Tiongkok kini melebihi 7 miliar dosis per tahun, dan outputnya telah melampaui 5,5 miliar dosis.
Lebih dari 500 produsen masker di negara tersebut, yang berada di bawah pengerahan pemerintah, dapat menghasilkan 190 juta masker N95 sehari.
Produksi finger-clip pulse oximeters meningkat lebih dari dua kali lipat sejak awal Desember, mencapai lebih dari 250.000 unit pada akhir Desember.
Distribusi pasokan medis secara daring melalui platform e-commerce telah diluncurkan di 11 wilayah setingkat provinsi, memberi manfaat kepada lebih dari 2 juta pasien -- yang sebagian besar berada di daerah pedesaan terpencil.
Negara ini juga telah memperkuat transfer pasokan medis lintas wilayah. Pada 28 Desember, lebih dari 174 juta tablet ibuprofen, 60 juta tablet parasetamol, dan 550 juta alat uji antigen COVID-19, telah dialokasikan ke area-area utama di seluruh negeri.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
