Bishkek, Bolong.id - Pameran budaya Tiongkok bertajuk "Menjalani Jalur Sutra, Memungkinkan Integrasi Budaya" digelar di Kyrgyzstan baru baru ini.
Pameran ini didedikasikan untuk Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI).
Dilansir dari 人民网 Jumat (29/12/23), Wakil Perdana Menteri Kyrgyzstan Edil Baisalov, Kuasa Usaha Kedutaan Besar Tiongkok di Kyrgyzstan Li Baojie, perwakilan lembaga pendidikan Kyrgyzstan dan Tiongkok, serta perwakilan bisnis menghadiri acara tersebut.
Baisalov mengatakan BRI telah mengubah seluruh kawasan, termasuk Kyrgyzstan.
“Hal ini sebenarnya berdampak besar pada situasi politik dan ekonomi di seluruh dunia,” katanya pada Selasa, (26/12/2023).
Li mengatakan bahwa selama sepuluh tahun terakhir, BRI telah berkembang dari konsep menjadi tindakan dan telah menjadi platform penting bagi kerja sama internasional.
Dia mengatakan bahwa Kyrgyzstan dan Tiongkok telah bekerja sama dalam kerangka BRI selama lebih dari sepuluh tahun dan telah mencapai hasil yang bermanfaat.
Li mencatat bahwa interaksi dan pertukaran budaya merupakan bagian penting dari inisiatif ini.
“Sangat penting untuk mengadakan pameran pertukaran budaya seperti hari ini, yang akan membantu masyarakat Kyrgyzstan untuk lebih memahami budaya tradisional dan adat istiadat rakyat Tiongkok, dan juga membantu memperkuat saling pengertian antara kedua bangsa,” kata perwakilan Kedutaan Besar Tiongkok.
Pameran tersebut menampilkan ukiran batu dengan tema periode Musim Semi dan Musim Gugur, ukiran kayu dengan tema "Gambar Tahun Baru", serta pemotongan kertas.
Pameran ini diselenggarakan oleh Komite Manajemen Kaifeng dari Zona Perdagangan Bebas Percontohan Tiongkok (Henan), Asosiasi Persahabatan Kyrgyzstan-Tiongkok dan organisasi lainnya. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
