Beijing, Bolong.id - Astronom mendeteksi busur kilau dalam spektrum ledakan radio cepat (fast radio burst/FRB) untuk pertama kalinya menggunakan Teleskop Radio Bola Apertur Lima ratus meter (FAST) milik Tiongkok.
Teleskop ini adalah antena piringan tunggal dan paling sensitif terbesar di dunia.
Dilansir dari 人民网 Rabu (03/01/24), FRB adalah kilatan radio misterius yang berlangsung hanya seperseribu detik yang dikonfirmasi pada tahun 2016 berasal dari kosmos. Masih belum ada penjelasan mengenai asal usul mereka.
Sebuah kelompok internasional yang dipimpin oleh para peneliti dari Observatorium Astronomi Nasional Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok mempresentasikan analisis kilau antarbintang dari ledakan radio cepat (FRB) 20220912A selama episode yang sangat aktif pada tahun 2022.
Menurut penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Science China Physics, Mechanics & Astronomy, busur tersebut mengungkapkan bahwa kilau tersebut mungkin disebabkan oleh medium antarbintang yang terionisasi, atau material yang mengisi ruang antar bintang.
Penemuan ini membuka pendekatan baru dalam meneliti ledakan radio cepat dan kemungkinan pergerakan orbitnya.
Para peneliti juga melaporkan metode mereka untuk mendeteksi busur kilau, yang mungkin diterapkan secara umum pada sumber dengan semburan atau pulsa yang jaraknya tidak teratur, menurut penelitian tersebut.
James Cordes dari Cornell University mengatakan metode yang digunakan dalam penelitian ini dapat membantu menemukan galaksi induk FRB dan media antarbintang di Bima Sakti.
FAST mulai beroperasi secara resmi pada bulan Januari 2020, berlokasi di depresi karst yang dalam dan bulat di Provinsi Guizhou, Tiongkok barat daya. Teleskop ini diyakini sebagai teleskop radio paling sensitif di dunia. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement