Shanghai, Bolong.Id - Tiongkok akan memasang teleskop baru di Antartika, Kutub Selatan. Pototipe baru usai uji coba operasi.
Dilansir dari 新民网, Minggu (17/12/2023) proyek ini diberi nama Antartika TianMu Time-domain Astronomical Observation Array.
Berupa 100 teleskop berdiameter kecil dan berdaya cakupan luas di wilayah Antartika, dengan satu teleskop yang mencakup area langit seluas 10.000 derajat persegi.
Teleskop optik ini akan melakukan pengamatan terus menerus selama malam kutub setiap tahun, menurut perancangnya dari Shanghai Astronomical Observatory (SHAO) di bawah Chinese Academy of Sciences.
Prototipe dari array tersebut diangkut ke Stasiun Zhongshan di Tiongkok selama ekspedisi ilmiah Antartika ke-39 negara tersebut.
Dua kapal pemecah es Tiongkok memulai ekspedisi pada akhir Oktober 2022 dan menempuh jarak lebih dari 60.000 mil laut selama 163 hari.
Mulai dari 20 Februari 2023, prototipe menyelesaikan pengamatan bebas masalah selama 248 hari berturut-turut dan memperoleh sejumlah besar data selama malam kutub Antartika.
Analisis awal menunjukkan bahwa akurasi fotometrik prototipe dari bintang-bintang yang lebih terang dari magnitudo 9 dalam gambar yang diekspos selama 30 detik mencapai seperseribu magnitudo bintang, memverifikasi kelayakan desain prototipe, kata Zhou Dan (周丹), kepala insinyur prototipe dari SHAO.
Prototipe ini merupakan peralatan pengamatan astronomi pertama Tiongkok di Antartika berdasarkan teknologi drift scanning charge coupled device (CCD) yang memungkinkan teleskop melacak objek langit tanpa mekanisme penggerak, demikian menurut Zhou.(*)
