Lama Baca 2 Menit

China - Amerika Masih Tegang, Tapi Antar Anggota Parlemen Rukun

03 March 2021, 12:03 WIB

China - Amerika Masih Tegang, Tapi Antar Anggota Parlemen Rukun-Image-1

Bendera Tiongkok dan AS - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

BEIJING, Bolong.id - Meski Tiongkok - Amerika Serikat (AS) masih tegang, tapi anggota parlemen kedua negara rukun. Mereka berdiskusi dan berjanji kerjasama lebih erat, disampaikan pada Konferensi Virtual Tiongkok-AS ke-5, Forum Kerja Sama Badan Legislatif Subnasional pada Selasa (2/3/21).

Acara itu diselenggarakan bersama oleh Chinese People's Association for Friendship with Foreign Countries (CPAFFC) dan State Legislative Leaders Foundation (SLLF) Amerika Serikat. 

Forum tersebut adalah aktivitas kelembagaan pertama dari pertukaran dan kerjasama antara Tiongkok dan Amerika Serikat yang dilanjutkan setelah pemerintahan AS yang baru menjabat.

Menanggapi forum ini, Lin Songtian, presiden CPAFFC, mengatakan bahwa masyarakat dan pemerintah daerah dari kedua negara menyatakan dukungan timbal balik dalam menghadapi COVID-19. Mereka mengatasi kesulitan bersama, dan kerja sama perdagangan antara kedua negara tumbuh meskipun ada berbagai tantangan.

Dia mengatakan, yang paling membingungkan terkait hubungan antara Tiongkok dan AS terletak pada bagaimana "memahami masalah", dan jalan keluar yang mendasar terletak dalam membuat "pilihan strategis yang bijaksana".

"Diyakini bahwa di bawah bimbingan strategis kedua kepala negara, pertukaran lokal dan kerja sama antara Tiongkok dan Amerika Serikat kemungkinan akan kembali ke jalur cepat. Forum Kerja Sama Legislatif Subnasional Tiongkok-AS akan mengantarkan pada perkembangan yang baru” kata Lin.

Stephen Lakis, presiden SLLF, mengatakan sudah waktunya bagi Amerika Serikat dan Tiongkok untuk melanjutkan dialog di tingkat lokal.

"SLLF akan terus bekerja sama dengan CPAFFC untuk meningkatkan hubungan dinamis antara AS dan rakyat Tiongkok," katanya.

Peserta forum ini termasuk anggota parlemen dari tujuh provinsi Tiongkok dan legislator dari tujuh negara bagian AS. (*)