Beijing, Bolong.id - Tim ekspedisi ilmiah Antartika Tiongkok ke-40 berangkat, Rabu. Itu akan berlangsung lima bulan.
Dilansir dari 人民网 Rabu (01/11/23), ini pertama kali misi penelitian ilmiah Antartika Tiongkok dilakukan oleh tiga kapal.
Kapal pemecah es penelitian Xuelong dan Xuelong 2, atau Snow Dragon dan Snow Dragon 2, berangkat dari Shanghai, sementara kapal kargo Tian Hui berangkat dari Zhangjiagang di Provinsi Jiangsu, Tiongkok.
Tim yang beranggotakan lebih dari 460 orang ini akan menyelidiki dampak perubahan iklim terhadap ekosistem Antartika, serta peran Antartika dalam perubahan iklim.
Mereka akan berkolaborasi dengan rekan-rekan Norwegia dan Australia dalam proyek penelitian mutakhir.
Sebuah stasiun penelitian ilmiah baru akan didirikan di sepanjang wilayah pesisir Laut Ross selama ekspedisi ini, menjadi stasiun penelitian kelima Tiongkok di Antartika dan stasiun permanen ketiga, setelah stasiun Changcheng dan Zhongshan.
Desain bangunan stasiun ini terinspirasi dari konstelasi Crux yang digunakan untuk memandu navigator Tiongkok Zheng He dalam pelayarannya. Dengan luas lantai 5.244 meter persegi, kapal ini mampu menampung 80 anggota tim ekspedisi selama musim panas dan 30 anggota selama musim dingin. Stasiun ini akan memantau dan mempelajari lingkungan atmosfer dan laut Antartika serta kondisi biologis dan ekologi di sana. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
